Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ribuan Kelapa Warga Biniha Hanyut

Arman Polii terpaksa merelakan ribuan buah kelapanya terseret banjir, Jumat (3/7/2020).

Penulis: Nielton Durado | Editor:
Istimewa
Ribuan Kelapa Milik Warga Biniha Hanyut Terbawa Banjir 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI -  Arman Polii terpaksa merelakan ribuan buah kelapanya terseret banjir, Jumat (3/7/2020).

Pria asal Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut ini, tak banyak berkata-kata. Ia nampak berusaha mengumpulkan beberapa buah kelapa yang masih bisa diambil.

"Padahal sudah mau panen, tapi malah dibawa banjir," aku dia, ketika ditemui Tribun Manado.

Pria 48 tahun ini mengatakan jika banjir kali ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kami tak terkena dampak seperti ini," aku dia.

Pria 4 orang anak ini mengaku rugi jutaan rupiah, karena banjir membawa semua kelapanya.

"Memang harga kelapa sedang dibawa, tapi hasilnya juga jutaan," tegasnya.

Tak hanya itu saja, banjir juga membuat beberapa ruas jalan termasuk jalan Trans Sulawesi tak bisa dilalui kendaraan.

Alhasil banyak pengendara dari Bolsel yang hendak ke Kotamobagu, melalui akses jalan Molubagu, harus kembali ke rumah.

Ismail, salah satu ASN yang hendak menghabiskan akhir pekan bersama keluargnya di Kotamobagu, terpaksa putar arah.

"Biasanya ASN kan pulang saat hari Jumat, tapi kali ini tidak bisa," ujarnya.

Ia mengaku sudah memberitahukan sanak keluarganya tentang situasi ini.

"Tadi sudah video call, dan kasih tahu kalau saya belum bisa pulang," ungkapnya.

Hujan deras juga membuat jalan penghubung antara desa Kabupaten Bolsel dan Kotamobagu sempat tertutup longsor. Beruntung masalah tersebut sudah bisa diatasi.

Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengatakan jika pihaknya bekerjasama dengan TNI, dan BPBD ketika membuka akses jalan tersebut.

"Sudah bisa dilalui, tadi ada alat berat yang diturunkan, guna membuka akses jalan ini," aku dia, ketika dihubungi Tribun Manado, Jumat (3/7/2020).

Untuk banjir yang melanda ruas jalan Trans Sulawesi sudah kembali surut.

"Airnya sudah surut dan jalannya kini telah bisa dilewati," aku dia.

Namun Yuli meminta warga untuk berhati-hati ketika berkendara.

"Jaga kecepatan, jangan terlalu berkendara dengan kecepatan tinggi karena jalanan sedang licin," tegasnya.

Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru pun meminta warga agar diam di rumah.

"Cuaca tidak bersahabat, jadi saya minta warga lebih baik diam di rumah," ujarnya.

Kamaru menambahkan saat ini, semua anggota Tagana di setiap kecamatan sudah diaktifkan.

"Sudah saya perintahkan turun dan pantau, sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa," tegasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved