News
Bank Dunia Naikan Status Negara Jadi Berpenghasilan Menengah ke Atas, Jokowi: Ini Harus Kita Syukuri
Naiknya Indoensia ke berpengahasialan menengah ke atas buat Presiden Joko Widodo bersyukur.
Pada kategori kelompok low, mid-low, mid-high menurutnya, klasifikasi ini untuk kebutuhan analisis saja, namun untuk kelompok high income ada beberapa pengaruh implikasinya kepada suku bunga loans di mana jika suatu negara "naik" ke kategori high income maka suku bunga loans nya menjadi lebih tinggi daripada untuk ketiga kategori yang lain.
Maka ia menilai, jika dilihat dari sisi suku bunga loans World Bank, kenaikan peringkat Indonesia ini tidak ada implikasinya ke suku bunga dalam artian tidak jadi lebih mahal.
Menurutnya, dampak langsung dari kenaikan kelas atau status Indonesia ini lebih ke arah politis atau prestige-nya, tapi tidak banyak dampak langsungnya secara finansial.
“Secara tidak langsung, ini bisa membantu menarik minat investor sektor riil dan portofolio yg ingin berinvestasi ke Indonesia,” ujar Eric saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/7).
• Jadi Kontroversi, Ternyata Reklamasi Ancol Bertujuan untuk Tampung Tanah Hasil 5 Waduk dan 13 Sungai
• Mahasiswa yang Terkendala Finansial karena Covid-19, Nadiem Makarim: Silahkan Ajukan Keringanan UKT
• Biaya Pengobatan Rp 3,5 Miliar Minta Dikembalikan, Novel Baswedan Malah Jawab: Tanya ke Presiden
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Bersyukur Indonesia Naik Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas"