News
Insentif Tenaga Medis Belum Lancar, IDI di Jatim Meminta Pemerintah Agar Segera Dicairkan
Kabarnya dari ikatan dokter indonesia meminta insentif bagi para tenaga medis agar segera dicarikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari ikatan dokter indonesia meminta insentif bagi para tenaga medis agar segera dicarikan.
Untuk para tenaga kesehatan yang menangani virus corona baru atau Covid-19.
Diketahui beberapa hari yang lalu presiden sempat menegur menteri terawan soal prosedur pemberian insentif terlalu berbelit-belit.
• Polres Serahkan SIM Gratis kepada 75 Orang yang Lahir pada 1 Juli, Anggota TNI Turut Dapat
• Wagub Steven Kandouw Serahkan Bantuan Industri Kecil Menengah di Minahasa Tenggara
• Bakal Lakukan Ini, DPRD Sulut Sambangi Kota Bitung
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur meminta pemerintah segera mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani virus corona baru atau Covid-19.
Ketua IDI Jatim dr Sutrisno mengatakan, pemberian insentif ini telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan.
Namun, pada kenyataannya, belum berjalan dengan baik di lapangan.
" Insentif ini belum lancar dan yang masih terserap baru 1,35 persen secara nasional. Padahal (insentif) itu penting untuk tenaga medis," kata Sutrisno, saat dihubungi, Rabu (1/7/2020) malam.

Sutrisno menuturkan, proses administrasi pencairan insentif ini terkesan berbelit dan rumit.
Ia meminta agar Dinas Kesehatan yang melakukan input data dan verifikasi pro aktif untuk menyelesaikan proses administrasi dengan mudah.
"Buktinya, belum bisa berjalan dengan lancar semuanya. Artinya, belum terealisasi dengan baik. Ini yang harus dibenahi dinas kesehatan. Karena pintu masuknya memang dinas kesehatan," ujar dia.
Ia berharap, proses adminisitrasi ini bisa dipermudah lagi. Sehingga, proses pencairan insentif juga dapat segera diterima tenaga medis.
Selain itu, pelaksanaan dari Kepmenkes tentang insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 bisa segera diterapkan di lapangan.
"Karena peraturannya sudah ada, anggarannya sudah ada, sehingga tinggal proses administrasinya saja yang harus dibenahi supaya simpel dan bisa dikerjakan segera di lapangan," ujar dia.
Terlebih, kata Sutrisno, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar anggaran di bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19 segera dikeluarkan.
"Kalai proses administrasinya simpel, teman-teman tenaga kesehatan semuanya bisa mendapatkan (insentif), seperti apa yang disebutkan dalam peraturan itu," kata dia.