Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Diklaim Sebagai Penyebab Berbagai Gangguan Kesehatan, Ternyata Begini Cara Aman Konsumsi Mi Instan

mi instan memang selalu dituduh sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan pencernaan, terutama saluran pencernaan atas.

Editor: Indry Panigoro
healthfitnessrevolution.com
Mi Instan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cara penyajian yang cepat dan mudah, memilik rasa yang beragam serta harga yang terjangkau membuat banyak orang tak pernah bosan untuk mengonsumsi mi instan.

Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya

Sayangnya, mi instan selalu diklaim sebagai penyebab berbagai gangguan pencernaan.

Lakukan 8 Hal Ini Kalau Kamu Mau Ginjalmu Tetap Sehat, Ada yang Sering Kalian Abaikan?

Bagaimana faktanya?

Menurut spesialis penyakit dalam Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mi instan memang selalu dituduh sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan pencernaan, terutama saluran pencernaan atas.

Menurutnya, gaya hidup juga turut menentukan kondisi kesehatan pencernaan kita.

Selain itu, jumlah mi instan yang kita konsumsi juga tidak boleh berlebihan agar tidak mengganggu kesehatan kita secara keseluruhan.

"Saya juga pernah mendengar cerita tentang orang tua yang mengonsumsi mi instan lalu mengalami stroke. Lagi-lagi mi instan disebut sebagai penyebabnya," tambahnya, saat sesi live instagram pada Selasa (30/6/2020).

Efek samping konsumsi mi instan berlebihan

Menurut Ari, satu bungkus mi instan mengandung sekitar 380 kalori.

Jika di total dengan bahan tambahan lain yang dikonsumsi bersama mi, dalam satu kali makan kalori yang masuk ke tubuh bisa mencapai 600 kalori.

"Itu hanya kalori dalam sekali makan. Jika kita mengonsumsinya terlalu banyak, asupan kalori yang masuk ke tubuh memang juga tinggi," ucapnya.

Melansir laman Healthy Eating, asupan kalori yang terlalu tinggi bisa membuat kita berisiko mengalami gangguan kardiovaskular, diabetes, gangguan kognitif, dan osteoartritis.

Selain itu, kandungan lemak dalam mi instan sangat tinggi dan jumlah proteinnya pun sangat rendah.

Jadi, dari komposisi nilai gizi mi instan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi secara keseluruhan.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved