Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan

Pria 23 Tahun Tikam 2 Perempuan, Istri dan Tantenya, Penyebabnya Karena Tak Angkat Telepon

Marah Karena Panggilan Telpon Tidak Tersambung, FT Nekat Tikam Istri Sendiri dan Tantenya. Kasus penganiayaan perempuan di Kota Tomohon.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Pelaku FT dijemput Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, Rabu (1/7/2020) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Karena tak angkat telepon, seorang perempuan dianiaya suaminya sendiri. 

Penganiayaan yang terjadi adalah penikaman. 

Lokasi kejadian penikaman ini terjadi di Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Pelakunya adalah seorang pria bernisial FT (23) warga Kecamatan Tomohon Tengah.

Tak hanya istrinya, tantenya juga ditikam karena ada di lokasi saat itu. 

Pria tersebut diketahui bekerja sebagai wirasawasta.

Dirinya tega menikam dua perempuan yakni Meisinta Monika Mongdong (22) dan Jein Mongdong (44).

Mirisnya korban Meisinta Monika Mongdong merupakan istri dari pelaku yang diketahui sudah 7 tahun menjalani rumah tangga.

Alhasil pelaku FT dijemput Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, Rabu (1/7/2020) dini hari.

"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Tomohon," kata Kepala Tim URC Totosik, Bripka Yanny Watung, Rabu (1/7/2020) pagi.

Adapun dari hasil interogasi, diterangkan Yanny, alasan Pelaku menikam kedua korban lantaran marah kepada istrinya Meisinta Monika Mongdong.

Karena saat pelaku menghubungi istrinya melalui HP tidak bisa tersambung.

Selain itu, sebelum melakukan aksinya pada, Selasa (30/6/2020) jam 19.00 wita pelaku dikediamannya melakukan pesta miras bersama rekan-rekannya.

Kemudian sekira Jam 21.30 wita Pelaku menghubungi Korban Meisinta Monika Mongdong melalui HP yang saat itu berada di rumah orang tuanya di Kelurahan Kakaskasen 1, Kecamatan Tomohon Utara, namun sayang masih tidak bisa dihubungi.

"Dalam keadaan marah dan dipengaruhi miras Pelaku FT menuju ke TKP sambil membawa pisau badik. Saat bertemu di TKP antara Pelaku dan korban Mesinta Monika Mongdong sempat terjadi adu mulut yang dilatar belakangi perihal tidak diangkatnya HP korban saat dihubungi. Sehingga pelaku yang kesal akhirnya menikam korban Mesinta Monika Mongdong," terang Yanny.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved