Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

10 Negara Ini Rela Beli Orang Untuk Pindah, Ada yang Bakal Diberi Rumah, Uang Miliaran hingga Tanah

Bahkan pemerintahan disana rela membeli penduduk agar membuat wilayah tersebut menjadi ramai

Editor: Indry Panigoro
Tribun style
Syahrini kenakan mantel bulu binatang asli saat liburan ke Swiss. (Foto ilustrasi suatu daerah di Swiss) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Demi membuat suatu wilayah di negara-negara ini ramai, pemerintah di 10 negara berikut ini rela mengucurkan uang tak sedikit untuk diberikan kepada mereka yang mau menjadi penduduk di negaranya.

Bahkan pemerintahan disana rela membeli penduduk agar membuat wilayah tersebut menjadi ramai.

Pemeritahnya memberlakukan kebijakan aneh, dimana akan memberi sejumlah kompensasi kepada warganya.

Berikut ini ada beberapa negara yang rela membayar warganya yang baru pindah dilansir Sripoku.com melalui kanal Youtube YtCrash.

Tak Main-main, AS Bersiap Kepung Tiongkok di Laut China Selatan dan Mendukung Negara ASEAN

1. Locana - Italia

Merasa terdesak karena jumlah penduduknya semakin berkurang, walikota Locana di Italia ini mengeluarkan kebijakan yang aneh.

Dimana ia akan membayar siapa saja mulai dari penduduk Italia sampai warga luar negeri yang bersedia pindah dan tinggal di kota Locana.

Tawaran yang diberikan Walikota pun tang tanggung-tanggung, ia bersedia membayar Rp 145,6 juta.

Namun, ada beberapa syarat yang harus diketahui bagi seseorang yang memutuskan pindah ke kota tersebut.

Diantaranya orang tersebut harus memiliki anak dan gaji minimal Rp 97 juta.

2. Saskatchewan - Kanada

Untuk menarik minat penduduknya agar mau melanjutkan pendidikannya, sebuah kota bernama Saskatchewan di negara Kanada rela membayar orang-orang yang mau tinggal ataupun bersekolah di daerah ini.

Pemerintah kota pun tidak membatasinya, penduduk Kanada maupun pendatang diperbolehkan untuk mendapatkan penawaran berupa uang sebesar Rp 230 juta.

Namun syaratnya sebelum mendapatkan uang tersebut, mereka harus lulus terlebih dahulu dari Secondary School alias SMP di Kanada.

3. Chile

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved