Kabar Israel
Kisah 8 Operasi Intelijen Israel Mossad, Serangan Siber, Sabotase, Bunuh Musuh Lenyap Tak Berbekas
Mossad, berkali-kali terlibat dalam sejumlah operasi intelijen internasional sejak didirikan pada 1951.
Pada tanggal 1 Agustus 2008, Suleiman ditemukan pingsan dan tewas di pantai dekat resor Suriah Tartus di mana dia berlibur.
Serangan itu dikaitkan dengan tembakan penembak jitu ke kepala dan leher, ditembakkan dari kapal pesiar yang terletak jauh di lepas pantai.
Banyak yang mengatakan bahwa itu adalah hasil penembak jitu Mossad.
5. Menghabisi Teroris Imad Mughniyeh - 12 Februari 2008
Imad Mughniyeh mungkin adalah teroris paling dicari oleh Mossad dan Israel selama beberapa dekade terakhir.
Ia telah mendalangi serangan teror, terutama pemboman mobil, di seluruh dunia.
Mughniyeh sendiri adalah komandan militer terkemuka Hizbullah dan penghubung Iran dengan kelompok Lebanon itu serta berbagai kelompok lain.
Menurut laporan asing, Mossad mencoba membunuh beberapa kali dan hingga akhirnya berhasil pada bulan Februari 2008.
Pada tanggal 12 Februari 2008, Mughniyeh berhenti di tempat parkir. Saat itu ada pejabat lain yang tengah bersamanya sehingga Mossad tidak bisa menghabisinya.
Namun, malam itu dia kembali ke mobilnya sendirian. Kali ini Mossad diduga tidak mau ketinggalan dan ia pun "terhapus" dari dewan perang Iran-Hisbullah-Israel.
6. Menghantam Program Nuklir Iran dengan Serangan Siber, Pembunuhan, Sabotase - 2010
Untuk menghindari perlunya serangan militer terhadap program nuklir Iran, Mossad berusaha memperlambat program tersebut.
Mossad diduga terlibat pembunuhan sejumlah ilmuwan Iran baik sebelum dan sesudah 2010.
Badan intelijen asing dan lainnya mungkin juga terlibat dalam mencegat dan menyabotase peralatan yang dijual ke Iran oleh perusahaan komersial seperti Siemens, yang kemudian merusak program nuklir Iran.
Tapi yang paling berani dan canggih yang diduga merupakan operasi bersama Mossad dan CIA terhadap program nuklir Iran adalah menyebarkan virus siber Stuxnet.