Menteri Jokowi
DERETAN Menteri yang Berpotensi Direshuffle Jokowi, Komaruddin Sebut Sosok Pencipta Kontroversi
Jokowi seperti membuka opsi untuk membubarkan lembaga maupun melakukan reshuffle kabinet jika kinerja menteri tak sesuai apa yang diharapkannya.
Dari semua partai pendukung itu, masing-masing mendapatkan jatah kursi menteri, kecuali Hanura.
Namun, Refly mengingatkan, politik akomodasi Jokowi tidak hanya mengakomodasi partai-partai politik, tapi juga mengakomodasi tim relawan.
"Ada juga wakil-wakil menteri untuk partai politik pendukung lainnya di luar enam pendukung utama itu."
"Termasuk juga staf-staf khusus, jadi sebanarnya banyak sekali pembantu-pembantu presiden Jokowi dalam peridoe kedua jabatannya," ujar Refly.
Meski memiliki banyak pembantu, namun menurut Refly, kinerja yang dianggap tidak efektif itu disebabkan karena Jokowi tidak menerapkan sistem presidensial.
"Tapi kok kinerjanya merasa tidak efektif?
Ya karena satu hal, presiden Jokowi tidak mempraktekkan sistem presidensial," terang Refly Harun.
Lebih lanjut, Refly menjelaskan, kelebihan dari sistem presidensial adalah memberikan keleluasaan kepada presiden untuk mencari pembantu-pembantunya.
"Tapi terlihat pada periode kedua ini presiden Jokowi kok malah tambah didekte oleh partai-partai pendukungnya, padahal di periode pertama jauh lebih baik," ungkap Refly.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Terawan, Yasonna Laoly dan Dua Menteri Ini Berpotensi Direshuffle Jokowi, Pengamat Beber Alasannya, https://kaltim.tribunnews.com/2020/06/29/terawan-yasonna-laoly-dan-dua-menteri-ini-berpotensi-direshuffle-jokowi-pengamat-beber-alasannya?page=all
Artikel ini sudah tayang di https://kupang.tribunnews.com/amp/2020/06/29/menkes-terawan-agus-putranto-3-menteri-ini-berpotensi-direshuffle-jokowi-pengamat-beber-alasannya?page=all