Sulut Tetap Ekspor Pala dan Fully Meski Pandemi Covid-19, Nilainya Capai Rp 412 Miliar
Bunga pala senilai Rp 4,7 miliar itu wajib menjalani pemeriksaan oleh Karantina Pertanian Manado sebelum diekspor ke India
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Finneke Wolajan
Foto istimewa
Komoditas unggulan Sulut, pala dan bunga pala (fully) tetap jalan meski tengah pandemi Covid-19. Agar bisa diekspor, komoditas pala dan fully wajib menjalani proses fumigasi dan bersertifikat PC dari Karantina Pertanian Manado.
Selain sistem Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) online yang telah jalan, aplikasi peta potensi komoditas pertanian berorientasi ekspor atau IMACE juga terus dimaksimalkan.
Dia berharap aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai landasan kebijakan dalam mendorong pembangunan komoditas pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor.
"Pemerintah daerah dapat memanfaatkan peta ini untuk mengembangkan potensi wilayah dan kami pun akan lebih mudah memfasilitasi ekspornya," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/komoditas-unggulan-sulut-pala-dan-bunga-pala-fully-dfgdfgdfg.jpg)