Alat Perang Korea Utara Kuno, Tapi Nyatanya Mereka Memiliki Senjata Nuklir
Tentara KPAAF yang fanatik bahkan bisa menggunakan dengan efek lihai senjata kuno milik negara itu dalam menyerang musuh mereka
TRIBUNMANADO.CO.ID - Korea Utara memiliki kendaraan militer buruk dan alat perang yang kuno, namun mereka memiliki senjata nuklir.
Tentara Angkatan Udara Rakyat Korea Utara (KPAAF) juga tak masuk dalam angkatan terkemuka di dunia.
Namun pasukan Korea Utara mengabdikan diri pada Kim Jong Un dan rezimnya secara fanatik.

Rezim Kim sendiri lebih menyerupai monarki Konfusianisme dengan gaya Stalinis daripada Komunisme gaya Soviet.
Kelangsungan hidup rezim bermakna kelangsungan hidup mereka (tentara) itu mengapa mereka mendedikasikan hidup mereka untuk pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un.
Tentara KPAAF yang fanatik bahkan bisa menggunakan dengan efek lihai senjata kuno milik negara itu dalam menyerang musuh mereka.
Melansir The National Interest, di antara pesawat yang paling kuno dan usang di Angkatan Udara Korea Utara adalah Shenyang J-5 salinan China dari Mikoyan Gurevich MiG-17 Fresco era 1950-an.
Selain itu ada juga Shenyang J-6 dan 97 kendaraan supersonik yang sudah usang.
Korut masih simpan kendaraan perang tank tipe 59 kuno warisan China
Cerita mengenai warisan China akan kendaraan perang tank tipe 59 bermula pada 1950.
Saat itu, pemerintah China terlibat dalam Perang Korea dan mulai memperoleh banyak kendaraan tank dari Uni Soviet di bawah perjanjian bersekutu Sino-Soviet.
Kebanyakan kendaraan perang itu berasal dari era Perang Dunia II namun masih efektif digunakan saat itu.
Itu jelas bukan sesuatu yang memuaskan karena China ingin memproduksi kendaraan tank-nya sendiri, termasuk memproduksi tank modern.
Pabrik kendaraan tank pertama China, Pabrik Mesin Mongolia Dalam nomor 617 telah dibangun pada 1956 dengan bantuan Soviet.
Produksi pertamanya, Tank 54 A pada 1958 merupakan bagian dari soviet.