Update Virus Corona Indonesia
Keberhasilan Melawan Covid-19, Dokter Reisa: 'Tanpa Kebersamaan, Apa yang Dilakukan Tak Ada Gunanya'
Dokter Reisa menegaskan bahwa keberhasilan untuk memutus rantai dan angka penularan virus SARS-CoV-2 adalah kebersamaan masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang kian menjadi, berbagai dampak pun dirasakan.
Diketahui, saat ini seluruh dunia sedang menghadapi sebuah krisis kesehatan, yaitu pandemi Covid-19 yang kemudian berdampak ke berbagai sektor yang ada.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 200 negara, yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Termasuk Indonesia, mengalami pandemi yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
Kunci melawan pandemi yakni kebersamaan.

Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa virus ini dapat dikalahkan apabila masyarakat saling bahu membahu.
Bahkan saling mengingatkan dan bersama-sama melihat pandemi sebagai sesuatu yang serius.
Hal tersebut disampaikan Dokter Reisa saat mengutip Direktur Eksekutif Emergensi WHO Dokter Michael Ryan dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Dokter Reisa menegaskan bahwa keberhasilan untuk memutus rantai dan angka penularan virus SARS-CoV-2 adalah kebersamaan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan.
"Para kepala daerah dari provinsi yang berhasil menekan angka penularan menyatakan bahwa masyarakat lah yang menjadi pahlawan mereka. Aceh, Gorontalo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kota Tegal, dan Kabupaten Sleman hanyalah sebagian dari semua yang dari seluruh provinsi dan juga kota yang berhasil menekan pertumbuhan angka positif COVID-19 dengan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Dokter Reisa mengatakan bahwa protokol kesehatan mudah dilaksanakan jika bersama-sama melaksanakannya. Tanpa kebersamaan, upaya yang dilaksanakan tidak ada gunanya.
"Tanpa pelaksanaan (protokol kesehatan) yang baik, benar dan kompak, ya tidak ada gunanya. Maka kita harus bersama-sama, sekaligus pada saat yang bersamaan menerapkan protokol kesehatan. Sebenarnya protokol kesehatan ini mudah dilaksanakan apabila kita tidak sendirian melaksanakannya," tegas Dokter Reisa.
Dokter Reisa kembali mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan benar, seperti menjaga jarak 1 sampai 2 meter dari orang lain dan orang lain harus melakukan hal yang sama.
Gunakan masker di ruang publik tapi jangan hanya 1 hingga 2 orang saja, tapi semua yang ada dalam satu ruangan harus menggunakan masker.
Dokter Reisa juga menambahkan jika masih banyak yang belum mau menggunakan masker, maka Indonesia tidak akan bisa memutus penularan COVID-19.