Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kemarau

Indonesia Telah Memasuki Musim Kemarau, Sudah Terjadi di 51,2% Wilayah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau seperti yang diprediksi sebelumn

Warta Kota
ILUSTRASI - Bocah melewati area persawahan yang kering di pinggir Jalan Raya Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Kamis (8/9/2011). Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah area persawahan di Tangerang kekurangan air. Petani memperkirakan mulai kembali bisa menggarap sawah pada bulan November saat memasuki musim penghujan. 

Lantas, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, dan Maluku bagian barat dan selatan.

"Untuk daerah yang masih mendapatkan curah hujan tinggi perlu mewaspadai potensi perkembangan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah," tutur Herizal.

Untuk daerah yang telah memasuki musim kemarau dengan deret hari kering yang cukup panjang, serta diprediksi dalam 2 hingga 4 bulan ke depan menerima hujan dengan intensitas rendah, perlu melakukan langkah mitigasi.

Antara lain, budi daya pertanian yang tidak mebutuhkan banyak air, melakukan gerakan hemat penggunaan air bersih, dan mewaspadai kebakaran hutan, lahan dan semak. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 51,2% Wilayah Indonesia Sudah Alami Musim Kemarau, BMKG: Waspadai Nyamuk Pembawa DBD,

https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/27/512-wilayah-indonesia-sudah-alami-musim-kemarau-bmkg-waspadai-nyamuk-pembawa-dbd?page=all

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved