News
Ini 4 Fakta Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur yang Merupakan Zona Merah Covid-19
Sebelumnya Presiden Joko Widodo kunjungi Jawa Timur untuk melihat penanganan Covid-19.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelumnya Presiden Joko Widodo kunjungi Jawa Timur untuk melihat penanganan Covid-19.
Selain melakukan banyak hal di Provinsi tersebut.
Disana Jokowi bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, dan meninggalkan pesan pada Khofifah terkait penanganan Covid-19.
• Geram dengan Kelakuan China, India Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tiongkok Terancam
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
• Bill Gates Dikaitkan Teori Konspirasi Covid-19, Di Afrika Menggema, Gubernur Ikut Sebarkan Hoaks
Berikut 4 faktanya!
4 fakta kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Timur, puji dan apresiasi Banyuwangi karena dianggap paling siap menuju prakondisi atau normal baru
Jawa Timur jadi salah satu wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi dan telah dinyatakan menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.
Presiden Jokowi mengunjungi provinsi Jawa Timur, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.
Sala satu mandat Jokowi adalah meminta agar kasus Covid-19 di Jawa Timur dapat ditekan dalam waktu dua minggu.
"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini,"
Jokowi menyoroti kondisi Surabaya sebagai kota yang menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Sementara, Kabupaten Banyuwangi dipuji kinerjanya karena dianggap sudah menjalankan penanganan Covid-19 dengan baik.
Saat di Surabaya, Presiden langsung ke Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.
Sedangkan di Kabupaten Banywuangi, Presiden blusukan ke pasar tradisional untuk melihat Pasar Pelayanan Publik dan ke Villa Pantai Solong.

Berikut 4 fakta kunjungan Jokowi ke Jawa Timur:
1. Beri waktu 2 minggu untuk turunkan angka positif
Saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020), Jokowi memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju penularan Covid-19.
"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi.
"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambung dia.
2. Puji Kota Madiun yang masuk zona hijau
Saat sesi tanya jawab di Surabaya melalui video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jatim, Presiden Jokowi memuji keberhasilan dan strategi jitu Bupati Maidi karena mampu mengendalikan Covid-19, sehingga Kota Madiun berada pada zona hijau.
Maidi yang mengikuti rapat tersebut mengungkapkan terima kasih kepada Jokowi yang menyemangati agar Kota Madiun bisa mempertahankan zona hijau.
“Saya mengucapkan terima kasih, Bapak Presiden Jokowi sudah menyemangati kami agar Kota Madiun terus mempertahankan zona hijau Covid-19,” ujar Maidi yang juga mengikut rapat tersebut.
Untuk itu, Maidi meminta seluruh warga semakin disiplin mentaati protokol kesehatan, agar Kota Madiun tetap berada di zona hijau hingga Covid-19 hilang.
Ia juga meminta masyarakat tidak terlena dan lebih berhati-hati lantaran pandemi Covid-19 masih berada di sekitar warga.
3. Pakai face shield, blusukan di Pasar Banyuwangi
Setelah dari Surabaya, Presiden Jokowi dan rombongan terbang ke Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.
Jokowi yang mengenakan Face Shield blusukan ke Pasar Rogojampi Banyuwangi dan mendatangi tempat pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisonal.
Di fasilitas pelayanan publik tersebut, Jokowi terlihat menyimak penjelasan Wahyu Fina, salah seorang petugas pasar pelayanan publik, tentang proses pelayanan mandiri.
Fina menjelaskan, dengan pelayanan mandiri, warga bisa mengakses dokumen tanpa harus bertemu petugas.
Di Pasar Pelayanan Publik tersebut terdapat 98 jenis dokumen dan izin yang dilayani dalam satu tempat.
4. Berkunjung ke Villa Pantai Solong Banyuwangi
Dari Pasar Rogojampi Banyuwangi, Presiden Jokowi berkunjung ke Villa Pantai Solong Banyuwangi untuk mengecek kesiapan tatanan baru di sekrot pariwisata di wilayah paling timur Pulau Jawa.
”Hari ini saya melihat persiapan Banyuwangi menyiapkan menuju tatanan baru pariwisata.
Saya lihat di lapangan, Banyuwangi adalah daerah paling siap menyiapkan menuju prakondisi, menuju normal baru. Peran pemerintah daerah, peran masyarakat, saya lihat di sini partisipasinya bagus sekali,” ujar Jokowi.

Jokowi juga mengapresiasi pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang memberdayakan masyarakat.
”Saya lihat pariwisata di Banyuwangi melibatkan masyarakat. Hotel-hotel bintang 3 ke bawah, semua diberikan kepada rakyat (melalui pengembangan homestay). Yang bintang 4-5 diberikan kepada investor. Proses seperti ini patut dicontoh daerah lain,” ujar Jokowi.
”Kita dukung penuh yang dilakukan Pak Bupati dan Gubernur menyiapkan prakondisi menuju tatanan normal baru. Hingga nantinya, pada saat timing yang tepat dibuka betul-betul penuh, masyarakat dan pelaku pariwsatanya betul-betul siap,” kata Jokowi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
• Geram dengan Kelakuan China, India Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tiongkok Terancam
• Achmad Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Covid-19 di Masa New Normal
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul " Fakta-fakta Kunjungan Jokowi ke Jawa Timur, Blusukan ke Pasar Hingga Puji Banyuwangi Habis-habisan "
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 4 Fakta Kunjungan Jokowi ke Jatim, Puji Madiun hingga Blusukan ke Pasar Banyuwangi "