Berita Sulut
Pemprov Sulut Siapkan Anggaran Rp 36 Miliar Tata Waruga di Desa Kuwil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bakal menyiapkan anggaran berkisar Rp 36 miliar untuk menata cagar budaya waruga di Desa Kuwil
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bakal menyiapkan anggaran berkisar Rp 36 miliar untuk menata cagar budaya waruga di Desa Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Kepala Kebudayaan Daerah, Jendry Sualang.
Ia mengatakan hal tersebut, sesuai instruksi dari Gubernur.
"Menindak lanjuti itu, saya bersama tim juga telah melihat langsung kegiatan pemugaran cagar budaya waruga di Desa Kuwil. Karena cagar budaya waruga ini sangat penting, karena diproyeksikan cagar budaya waruga di Desa Kuwil ini akan menjadi destinasi budaya satu-satunya di dunia yang berlabel wisata dunia. Selain itu juga, menunjukan konsistensi pak gubernur dalam menjaga budaya Minahasa," bebernya.
Ia menambahkan dilokasi tersebut, kedepan juga akan menjadi destinasi budaya super lengkap, karena akan disiapkan gardu pandang serta ada informasi budaya.
• KPU Bolsel Bakal Usulkan Perpanjangan Cuti Komisioner yang Sakit
Bukan hanya itu, rencanannya disitu juga akan disiapkan museum budaya serta taman dengan patung Tumatenden.
"Jadi posisi sekarang, waruga itu sudah ditata rapih dan tinggal dilakukan pemugaran, karena direncanakan pemugaran cagar budaya waruga ini, akan tuntas bersamaan dengan waduk Kuwil pada 2021 nanti. Anggaran yang disiapkan juga sekitar 36 miliar," ujarnya.
Sementara Kasatker Bendungan Balai Sungai, Novi Ilat menjelaskan, cagar budaya waruga ini menjadi bagian dari kawasan Bendungan Kuwil-Kawangkoan.
• RSU Datoe Binangkang Rawat 6 PDP Covid-19, Ruangan Dijaga Polisi
"Karena lokasi waruga berada dalam area bendungan Kuwil-Kawangkoan dan terletak dekat dengan fasilitas umum, maka pembangunan pemugaran dan penataannya, merupakan bagian dari pembangunan waduk," jelas dia
Menurutnya di kawasan cagar tersebut, seluas lebih dari tiga hektare, akan dibangun tempat wisata budaya lengkap dengan sejumlah fasilitas untuk pengunjung.
Mulai dari galeri yang berisi tentang informasi budaya dan sejarahnya, restoran, gardu pandang, taman/kolam tumatenden, jalan setapak, pagar, gapura dan toilet layaknya tempat wisata. Anggaran untuk pemugaran dan penataan lingkungan cagar budaya menelan biaya Rp36 miliar.
Ia mengakui anggaran untuk pemugaran dan penataan lingkungan cagar budaya includ dengan anggaran pembangunan fasilitas umum bendungan Kuwil Kawangkoan yang sedang diusulkan ke Kementerian PUPR.
"Hanya saja, saat ini kita semua masih berada dalam kondisi pandemik Covid-19. Nantinya, kami juga akan minta dukungan pak Gubernur, agar program yang sedang diusulkan dapat terealisasi," kuncinya. (drp)
