Konflik China dan India
Xi Jinping Putus Asa, Militer China Pamer Agar Tak Terlihat Lemah, Ini Bukti Terpuruknya Tiongkok
Hal ini ditujukan untuk mengurangi kemungkinan sengketa teritorial yang sudah lama berkobar menjadi perang terbuka.
lihat foto
Seruan boikot juga menggema untuk mencegah warga India membeli barang elektronik dari pabrikan China.
Mungkinkah hal itu berdampak pada ekonomi China?
Masih mengutip Indian Express, ekonomi China lima kali lebih besar dari ekonomi India. Dengan demikian, memboikot produk China di India dianggap banyak kalangan malah akan merugikan ekonomi nasional negara itu.
Ini karena India begitu bergantung pada barang impor dari Tiongkok.
Sepanjang tahun 2019-2020, perdagangan dengan China berkontribusi sebesar 10,6% dari seluruh neraca perdagangan India, atau yang terbesar kedua setelah perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).
Sebaliknya bagi China, perdagangan dengan India hanya menyumbang 2,1%, sehingga tak terlalu siginifikan pengaruhnya bagi China.
Bagi India, China juga merupakan patner dagang vital.
Sebaliknya bagi China, India tak memegang peran terlalu siginifikan dan komoditas impor dari India masih bisa digantikan negara lain.
• Geram Lihat Kelakuan Militer Xi Jinping, 3 Kapal Induk AS Hadang Tiongkok Masuk Laut China Selatan
• Pakar: Tak Mungkin China Bunuh 20 Tentara India Tanpa Persetujuan, Apa Xi Jinping yang Perintahkan?
• Tombak, Samurai, hingga Anak Panah yang Dipakai Kelompok John Kei Diamankan Pihak Kepolisian
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Serang India, analis: Xi Jinping putus asa untuk tidak terlihat lemah"
