Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

China Lawan India

Xi Jinping Disebut Putus Asa, Serang India Agar Tidak Terlihat Lemah,  Ekonomi Hancur oleh Corona

Presiden China Xi Jinping pun dituding sengaja melakukan hal tersebut agar tidak terlihat lemah.

Editor: Aldi Ponge
Dok. South China Morning Post
Tentara India dan China 

TRIBUNMANADO.CO.ID - China kini menghadapi berbagai persoalan mulai tudingan soal virus corona, Taiwan, Hong Kong, Laut China Selatan dan bentrok dengan India.

Terbaru, 20 tentara India tewas dalam bentrok dengan China di perbatasan.

Presiden China Xi Jinping pun dituding sengaja melakukan hal tersebut agar tidak terlihat lemah.

Diketahui, Pertempuran yang terjadi pada Senin (15/6) malam antara pasukan China dan India di tebing curam di sepanjang perbatasan yang kedua negara sengketakan di wilayah Pegunungan Ladakh menjadi kekerasan terburuk dalam 45 tahun terakhir.

Melansir The Guardian, penyerangan yang dilakukan oleh tentara Tiongkok tehadap pasukan patroli India tidak menggunakan senjata.

Hal ini ditujukan untuk mengurangi kemungkinan sengketa teritorial yang sudah lama berkobar menjadi perang terbuka.

Sejumlah media India melaporkan, Tentara Pembebasan Rakyat China telah membendung aliran sungai dari gunung, yang kemudian akan mereka buka kembali blokirannya ketika pasukan India mendekat.

Aliran air tersebut membuat banyak pasukan India terjatuh.

Di situlah kemudian serdadu China menyerang.

Mereka mengacungkan tongkat dengan paku.

Kedua pasukan bertempur satu sama lain selama berjam-jam.

Sejumlah pasukan India terjatuh  dari lereng gunung hingga akhirnya tewas.

Ketika pertempuran berakhir, setidaknya 20 tentara India menjadi korban, puluhan lainnya terluka dan beberapa ditawan.

China juga mengalami kerugian, meskipun belum mengungkapkan angka.

Mengutip The Guardian, konsensus rapuh yang disepakati selama hampir setengah abad juga ikut mati.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved