Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Israel

Kalah Jumlah, Israel Berhasil Melakukan Ofensif Secara Ajaib Pada 3 Pertempuran Sengit

Ajaibnya, pasukan Yahudi yang kalah jumlah berhasil melakukan ofensif, berhasil mengambil alih desa-desa Arab di sekitar kibbutz.

Editor: Maickel Karundeng
istimewa
Sistem pertahanan rudal tersebut berfungsi sebagai penangkal rudal yang diluncurkan ke arah Israel. 

2. Pertempuran Bukit Amunisi

Pertempuran untuk pos militer Yordania yang sangat dibentengi di Yerusalem Timur ini bisa dibilang merupakan pertempuran paling sengit dalam Perang Enam Hari '67.

Alih-alih serangan udara yang akan memastikan kemenangan Israel, mereka memilih serangan darat, menggunakan pasukan terjun payung, untuk meminimalkan risiko korban sipil.

Namun, pasukan Israel memiliki intelijen yang salah yang menyarankan bahwa bukit itu dipertahankan oleh satu peleton Yordania.

Karena tidak memperhitungkan banyak bunker bawah tanah di seluruh Bukit Amunisi yang membuat pertempuran ini sangat sulit.

Mereka mengirim sepertiga dari jumlah yang seharusnya mereka miliki.

Ini adalah jenis kesalahan serius yang seharusnya membuat militer bertempur dan mungkin berperang, tetapi bukan Israel.

Meskipun mereka salah informasi, Israel secara ajaib memenangkan pertempuran ini hanya dalam waktu empat jam!

Bukit Amunisi saat ini menjadi situs peringatan nasional.

3. Perang Yom Kippur

Perang Yom Kippur
National Interest
Perang Yom Kippur

Pada tahun 1973, sementara seluruh negara Israel berpuasa untuk Yom Kippur (Hari Pendamaian ), seratus ribu orang Mesir menyerbu Israel dari selatan dan lebih dari 1.400 tank Suriah menyerbu Israel dari utara.

Meskipun orang dapat mengatakan bahwa setiap perang adalah mukjizat, Israel yang selamat, apalagi memenangkan perang ini, bisa dibilang lebih ajaib daripada sebagian besar kemenangan perangnya yang lain.

Dengan sebagian besar militer Israel baik di rumah mereka atau di sinagog, Israel hampir tidak berdaya.

Tidak hanya Israel benar-benar lengah dan kalah jumlah, tentaranya berada pada posisi terlemah.

MulanyaSuriah mendapatkan wilayah dan logikanya menyatakan bahwa Israel seharusnya kehilangan perang ini, tetapi pada akhir Perang Yom Kippur, Israel entah bagaimana berhasil keluar di atas dan pasukannya yang lemah berhasil mencapai 20 kilometer ke Suriah.(*)

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved