Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Bahas Kekurangan Prabowo dan Sandiaga Uno, Yunarto: Dia Lemah dan yang Satu Tak Punya Jabatan

Masyarakat sudah mau membicarakan sosok calon pemimpin RI 5 tahun kedepannya menggantikan Presiden Jokowi.

Editor: Glendi Manengal
Prabowo dan Sandiaga Uno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui perhelatan politik, Pilpres 2024 akan bergulir tiga tahun lagi.

Namun masyarakat sudah mau membicarakan sosok calon pemimpin RI 5 tahun kedepannya menggantikan Presiden Jokowi.

Kabarnya dua nama diantaranya yakni mantan Capres 2019, Prabowo dan Sandiaga Uno.

Misteri Hilangnya Madeleine McCann yang Sampai Kini Belum Ditemukan, Ada Bukti Kuat Sudah Meninggal

Berikut Ini Syarat Bagi Warga yang Ingin ke Bali

Viral Seorang Wanita Kesurupan Mengaku Iblis Sambil Tertawa Horor, Ini Videonya

Yunarto Wijaya - Prabowo Subianto
Yunarto Wijaya - Prabowo Subianto (kolase Kompas.com)

Namun ternyata ada beberapa kelemahan keduanya saat kembali maju di pesta politik mendatang.

Seperti diungkap Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Diungkapkan dalam vlog Robert Harianto dilansir TribunJakarta pada Rabu (17/6/2020), Yunarto Wijaya menilai, Prabowo Subianto bisa saja kembali maju di Pilpres 2024 dengan beberapa catatan

"Prabowo Subianto akan berusia 72 tahun jika maju nantinya. 72 tahun itu angka menarik karena Donald Trump maju sebagai Presiden AS di usia 72 tahun kalau gak salah."

"Prabowo sudah memiliki tiga kali pengalaman maju sebagai cawapres dan dua kali capres. Angkanya juga gak jelek," imbuh Yunarto Wijaya.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Yunarto Wijaya menegaskan, selama kondisi Prabowo Subianto sehat maka mungkin saja Ketua Umum Partai Gerindra itu maju.

"Mungkin aja selama dia dalam kondisi sehat dan betul-betul menujukkan kinerja sebagai Menteri Pertahanan, dia bakal memiliki kepercayaan diri yang besar untuk maju," ucap Yunarto Wijaya.

Meski demikian, Yunarto Wijaya menjelaskan kekurangan Prabowo Subianto.

"Dia kekurangannya cuma satu, sosoknya yang penuh dengan ide dan gagasan besar tentang kedaulatan, anti asing, hutang seperti apa, dan sebagainya. Tetapi ketika tahap elaborasi dan eksekusi, dia lemah."

"Hal itu kelihatan saat debat, gak sekeren pidatonya karena dia gak pernah merasakan jadi bagian birokrasi. Sekarang dia merasakannya harus mengeksekusi, kalau dia sukses maka yang selama ini jadi kekurangannya yaitu kerja nyata dan eksekusi birokrasi, itu akan melengkapi dan percaya diri lebih besar," jelas Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya menyatakan dua catatan Prabowo Subianto jika kembali maju di Pilpres 2024 yaitu kondisi sehat dan kerjanya sebagai Menteri Pertahanan sukses maka akan mudah untuk terpilih.

"Menurut gue, dia menyadari kalau jadi oposisi sejati itu tak selalu menguntungkan, bahkan sejarah menunjukkan orang yang berada dalam sistem justru menguntungkan. Misalnya SBY dua kali menteri sebelum jadi presiden, Anies Baswedan berhasil jadi gubernur karena berada dalam sistem," tegas Yunarto Wijaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved