Torang Kanal
Cerita Gabriella Saat Kunjungi Anak Didik di Rumah di Tengah Pandemi Covid-19
Tidak semua orangtua siswa memiliki handphone android dan televisi di rumah
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejak pemerintah menyatakan Indonesia darurat Covid-19 dan surat edaran pencegahan dan pembatasan sosial disebarkan, diterapkan dengan mengalihkan kegiatan belajar dari rumah melalui online (daring/luring).
Satu guru Sekolah Dasar (SD) bernama Gabriella Tualangi mengungkapkan, tidak semua orangtua siswa memiliki handphone android dan walaupun sudah ada siaran edukasi yang ditayangkan oleh TVRI untuk peserta didik belajar dari rumah, namun masih ada siswa yang tidak memiliki TV.
"Maka demi kebaikan para siswa saya harus datang mengunjungi rumah mereka satu persatu," kata guru kelas dua SD Inpres Luaan, Tondano, Minahasa, Rabu (17/6/2020).
• PIKI Salurkan 1.500 Paket kepada Warga Terdampak Covid-19
Perempuan yang hobi jalan-Jalan dan mendengar musik menceritakan perbedaan mengajar di sekolah dan di rumah.
"Mengajar dalam kelas bisa beriteraksi secara langsung dan membuka kesempatan bagi siswa untuk saling bertanya-jawab dan menukar pikiran.Tapi mengajar kelas online, siswa tidak akan berpikir secara kritis, tidak akan menangkap dengan baik pelajaran dan banyak dengan bermain," ucap perempuan kelahiran, Tondano 09 November 1994.
Bagi anak kedua dari tiga bersaudara ini, hal yang unik saat mengunjungi siswa di rumah, ada beberapa siswa yang mungkin tidak terbiasa belajar dir umah, sehingga saat dikunjungi lebih banyak dengan bermain dan mulai malu-malu bertemu dengan guru, namun tugas-tugas yang diberikan oleh guru selalu dibuat dan diselesaikan dengan bantuan orangtua.
"Namun ada sebagian siswa mungkin tidak didampingi orangtua untuk belajar di rumah, sehingga guru harus selalu mengunjungi siswa tersebut agar tidak ketinggalan pelajaran," tambah anak Jemmy Tualangi dan Yenly Makalew.
Wanita lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Manado saat mengunjungi siswa di rumah selalu memakai masker dan membawa handsanitizer untuk menjaga kesehatan siswa dan penyebaran virus covid-19.(fis)
• Putri Konglomerat Ini Terjangkit Covid-19, Sewa Pesawat Rp 5 Miliar untuk Pulang Vietnam dari London