Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Transaksi Narkoba Secara Online Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, BNN Gandeng Go-jek dan Grab

"Paling banyak ganja gorila dan beberapa sabu lewat online. Karena penggunanya kan di rumah saja, sehingga cara memasukinya lewat online," katanya.

Editor: Isvara Savitri
TribunBatam.id/Elhadif Putra
Ekspos kasus penyelundupan narkoba di Mako Lanal TBK, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (9/6/2020). 

Menurut Heru, pengetatan orang ataupun barang yang masuk dari perbatasan selama pandemi membuat kurir kerap kesulitan.

Sehingga, barang narkotika yang diselundupkan dari luar negeri pun sulit lolos.

"Memang narkoba boleh dikatakan sekarang ini yang dibawa perorangan akan susah masuk ke Indonesia karena perbatasan perbatasan diawasi. Di perbatasan, bukan hanya orang tetapi juga barang dan memang meningkat sekali (pengawasannya, Red), sehingga susah masuk ke Indonesia untuk kurir-kurir tersebut," katanya.

BNN, kata Heru, tetap melakukan penindakan hukum terhadap kurir yang akan menyeludupkan barang haram tersebut ke Indonesia.

Terakhir, pihaknya menangkap kurir narkoba yang terlebih dahulu tertangkap saat akan mengirimkan ke Indonesia.

"Ada beberapa memang yang kita bisa hendel. Harusnya dikirim ke Indonesia tetapi kita bisa tangkap di sana (luar negeri, Red)," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak untuk menghentikan dan mengagalkan peredaran narkoba di Indonesia.

Termasuk juga bantuan aparat kepolisian dan sejumlah negara sahabat.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Transaksi Narkoba via Online Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Paling Banyak Gorila dan Sabu.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved