Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Para Pemimpin Minneapolis Sepakat Bubarkan Kepolisian Kota, Bakal Ada Departemen Keamanan Baru

Para pemimpin Minneapolis pada Jumat (12/06/2020) kemarin sepakat untuk membubarkan kepolisian kota.

Editor: Alexander Pattyranie
REUTERS/LUCAS JACKSON
Suasana saat seorang petugas dari Departemen Kepolisian Minneapolis sedang membekuk sekelompok oknum demonstran yang berunjuk rasa atas kematian George Floyd. Foto diambil di kota Minneapolis, negara bagian Minnesota, Minggu (31/5/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINNEAPOLIS - Para pemimpin Minneapolis pada Jumat (12/06/2020) kemarin sepakat untuk

membubarkan kepolisian kota.

Kepolisian bakal diganti dengan departemen keamanan "masyarakat".

Kesepakatan ini sebagai tindak lanjut atas tuntutan massa dalam demo George Floyd.

Rencana pembubaran ini muncul tiga minggu setelah kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, saat dibekuk

di Minneapolis. Kematiannya memicu desakan untuk mereformasi polisi.

Dewan Kota Minneapolis kemudian dengan suara bulat menyetujui reformasi itu.

Dilansir dari AFP Sabtu (13/6/2020), dewan kota akan "memulai proses keterlibatan masyarakat selama setahun,

meneliti, dan mengubah struktur untuk menciptakan model baru demi meningkatkan keselamatan di kota kami."

"Pembunuhan George Floyd... oleh petugas kepolisian Minneapolis adalah sebuah tragedi yang menunjukkan bahwa

tidak ada reformasi yang akan mencegah kekerasan dan pelecehan oleh beberapa anggota Departemen Kepolisian

terhadap masyarakat kami, terutama orang kulit hitam dan kulit berwarna," imbuhnya.

"Bersama-sama, kami akan mengidentifikasi seperti apa keselamatan bagi semua orang."

Dewan Kota Minneapolis juga akan menyatukan para pemangku kepentingan, untuk menangani masalah-masalah

pencegahan kekerasan, hak-hak sipil, kesetaraan ras, hubungan masyarakat, dan layanan darurat 911.

Upaya ini dilakukan beberapa hari setelah dewan kota, dengan mayoritas memiliki hak veto, berjanji membubarkan

departemen kepolisian dan menggantinya dengan yang berorientasi ke masyarakat.

Kemudian, pemungutan suara pada Jumat (12/6/2020) adalah langkah selanjutnya dalam memformalkan rencana tersebut.

Baca juga: Demonstrasi Tewasnya George Floyd, Massa Terbagi ke Dua Kubu di Minneapolis

"Dengan menanggapi tuntutan untuk segera mengurangi kekerasan polisi dan mendukung keselamatan masyarakat,

kami akan mengundang warga untuk turut membentuk perubahan jangka panjang, berdasar pada suara para warga yang

paling terdampak kekerasan masyarakat dan kekerasan polisi," urai Presiden Dewan Kota Lisa Bender, dikutip dari AFP.

Bender dan anggota dewan lainnya mengatakan, mereka berniat mengajukan rencana pembubaran kepolisian di

pemilu AS 3 November 2020.

Beberapa aktivis menyerukan tindakan yang lebih tegas, seperti gerakan "menggunduli polisi".

Namun banyak orang ragu langkah itu tepat, dengan mengatakan pihak berwenang seharusnya mereformasi

departemen kepolisian yang bermasalah, bukan membubarkannya.

Sebanyak 14 polisi berseragam di Minneapolis menandatangani surat terbuka pada Kamis (11/6/2020), mengecam

tindakan mantan rekan mereka, Derek Chauvin, yang membunuh George Floyd.

"Ini bukan kita," tulis mereka.

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

BERITA TERPOPULER :

 CERITA Keluarga saat Mencari Alamarhuma Jatris, Sempat Cek Beberapa Jalan yang Curam

 NIAT Melamar Kerja Wanita Ini Malah Dilamar Bos Perusahaan: Kalau Iya, Besok Saya Mau Ketemu Ortunya

 Muncul Klaster Baru di Serang Gara-gara Ulah Pasien Positif Covid-19 Ini Kabur, 18 Orang Tertular

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minneapolis Sepakat Bubarkan Polisi Kota dan Ajukan Pengganti"

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/13/072533870/minneapolis-sepakat-bubarkan-polisi-kota-dan-ajukan-pengganti

Penulis : Aditya Jaya Iswara

Editor : Aditya Jaya Iswara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved