Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Mencegah Virus Corona

Ahli Ungkap Penemuan Baru, Virus Corona Dapat Dideteksi Lewat Bau, Hindari Jika Menghirup Aroma Ini

Ventilasi menjadi hal yang penting di tengah pandemi Covid-19, mengingat virus corona dapat ditularkan lewat droplet yang menyebar di udara.

Shutterstock
Ilustrasi ilmuwan meneliti Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Penemuan terbaru, Virus Corona yang ternyata dapat dideteksi lewat bau.

Bahkan Para Ahli Minta Masyarakat Menghindar Jika Menghirup Aroma ini.

Virus corona masih menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di dunia.

Meski virus ini terbilang mematikan, bukan berarti Covid-19 tidak dapat dihindari.

RINCIAN Kasus Covid-19 Per Provinsi di Indonesia Jumat 12 Juni 2020: Bertambah 1.111, Jatim Tebanyak

Para ahli pun menganjurkan masyarakat untuk melakukan sejumlah hal, seperti memakai masker, physical distancing, dan rajin mencuci tangan.

Menariknya, selain tiga cara tersebut, rupanya ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan virus corona lo, Moms.

Mengutip dari Sonora.id, baru-baru ini muncul pernyataan dari Bruce Y. Lee, Profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan di the City University of New York School of Public Health, yang menyebutkan bahwa virus corona bisa dideteksi melalui indera penciuman.

Lee mengatakan jika seseorang pernah memasuki ruangan atau gedung dan mencium bau apek, itu merupakan sebuah tanda bahwa ruangan tersebut berisiko tinggi terdapat virus corona.

Melalui Forbes, Lee mengatakan di tengah pandemi virus corona, area yang tampak basi, apek, dan pengap adalah perrtanda bahwa udara di tempat tersebut tidak bergerak dan harus dihindari.

"Itu juga berlaku untuk bar, restoran, toko, dan perusahaan lainnya," ujar Lee, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bau apek, busuk, atau lembap merupakan pertanda ventilasi yang buruk.

Ventilasi menjadi hal yang penting di tengah pandemi Covid-19, mengingat virus corona dapat ditularkan lewat droplet yang menyebar di udara.

Dengan ventilasi yang tepat, patogen dari udara yang dihirup dalam ruangan pun akan lebih mudah hilang.

"Ventilasi memainkan peran penting dalam menghilangkan udara yang sarat virus yang dihembuskan, sehingga menurunkan konsentrasi keseluruhan dan dosis berikutnya yang dihirup oleh penghuninya," tulis para ilmuwan di Pusat Penelitian Udara Bersih (gCARE) Universitas Surrey.

Kabar Gembira Ratusan Ribu Obat Covid-19 Diproduksi di Surabaya, Teruji dan Efektif Hentikan Infeksi

UPDATE Kecelakaan di Desa Pinamorongan, Kapolres Minsel: Mobil Diduga Hilang Kendali

UPDATE Kecelakaan Apoteker Rumah Sakit, Kerabat Almarhum Jatris Ungkap Hari Terakhir Bertemu 

Di kesempatan terpisah, ahli epidemiologi dari Universitas Hong Kong juga baru-baru ini menemukan fakta bahwa area dengan ventilasi buruk berada di pusat yang tinggi angka kasus virus corona nya, seperti contohnya tempat ibadah dan restoran.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved