Update Virus Corona Manado
Pasar Pinasungkulan Sepi, Pedagang Mulai Menjerit
Ditetapkannya Pasar Pinasungkulan sebagai kluster penyebaran Covid-19, membuat lokasi yang biasanya padat tersebut, kini menjadi sepi
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ditetapkannya Pasar Pinasungkulan sebagai kluster penyebaran Covid-19, membuat lokasi yang biasanya padat tersebut, kini menjadi sepi. Terpantau Kamis (11/6/2020) pasar yang berlokasi di Kecamatan Wanea nampak lega. Tak ada aktifitas yang padat seperti biasanya.
Para pedagang juga terlihat mengatur lapak sesuai anjuran pemerintah dengan jarak 1,5 meter. Sebelum memasuki area jualan, baik pedagang maupun pengunjung, wajib dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan menggunakan masker.
Meski sudah berjualan sesuai protokol, namun stigma klaster yang sudah melekat, membuat Pasar Pinasungkulan, menjadi sepi pengunjung.
• BREAKING NEWS, Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Utara Kamis, 11 Juni 2020 Bertambah 33 Orang
Intan Lapasi salah satu penjual Barito mengatakan saat ini pendapatannya memang sedang terjun bebas. "Semenjak Pasar Pinasungkulan ditetapkan sebagai kluster, pembeli jadi jauh berkurang, sehingga sangat berdampak pada penurunan pendapatan," jelasnya.
"Namun mau bagai mana lagi, karena situasinya sudah seperti ini, kami hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berharap wabah ini akan cepat berlalu," beber dia.
Sementara Yance Paat penjual lainnya turut mengeluhkan hal yang sama. "Bahkan saat ini untuk makan sehari-hari saja nyaris tak mencukupi, untung anak-anak sedang diliburkan, sehingga pengeluaran harian, berupa uang jajan sudah tidak ada," tandasnya.
Terpisah sejumlah petugas yang berjaga di pos masuk mengatakan memang ada sebagian pedagang yang masih enggan bersikap kooperatif, dengan mematuhi protokol seperti menggunakan masker saat berjualan.
"Namun kita tetap terus mengingatkan, agar tidak terjadi hal-hal yang beresiko terjadinya penularan, sehingga memang kami juga kadang menjadi sasaran kemarahan, tapi mau bagaimana, itu sudah menjadi bagian dari tugas kami," tandas mereka. (drp)
• Driver Ojol Antar Penumpang Bernama Cindy yang Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu
• Memutus Mata Rantai Covid-19 Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama