Christopher Columbus
Patung Christopher Columbus Dibakar dan Dibuang ke Danau, Warga Amerika Anggap Lambang Genosida
Departemen Taman Kota dan Rekreasi mengatakan kepada WRIC bahwa patung itu dalah milik kota Richmond.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Patung Christopher Columbus dirobohkan, bakar dan dibuang warga Kota Richmond, Virginia, Amerika Serikat Rabu (10/6/2020),
Newsweek mengabarkan patung itu telah dicoret-coret dengan cat merah oleh demonstran pada Selasa (9/6/2020) lalu,
patung itu tenggelam di Fountain Lake.
Patung itu dililiti tali neon berwarna cerah yang digunakan untuk merubuhkannya dari alasnya.
Sebuah poster protes di tempat tenggelamnya patung bergambar batu nisan dengan tulisan "Rasisme: Anda tidak akan dirindukan," menurut laporan stasiun berita lokal WRIC.
Departemen Taman Kota dan Rekreasi mengatakan kepada WRIC bahwa patung itu dalah milik kota Richmond.
"Apa pun yang menindas orang berdasarkan warna kulitnya harus pergi," ujar seorang demonstran pada rapat umum di depan patung.
Ratusan orang lain pun bertepuk tangan tanda setuju.
Seorang pengunjuk rasa yang mengaku membantu merobohkan patung itu mengatakan kepada media bahwa pencopotan bersamaan dengan banyaknya orang berulang kali meneriakkan, "Runtuhkan!"
Setelah patung dicopot, tanda pada alas patung kini berbunyi, "Columbus melambangkan genosida."
Seperti yang dilansir Newsweek, Christopher Columbus adalah tokoh sejarah yang sangat dihormati yang dipercaya membuat empat perjalanan bersejarah trans-Atlantik dari Spanyol ke Kepulauan Karibia dan Amerika Tengah dan Selatan pada akhir 1490-an.
Pelayarannya menandai dimulainya penjajahan Eropa di Amerika pada tahun 1892 saat itu.
Presiden Amerika Serikat saat itu, Benjamin Harrison pernah menyatakan Columbus Day sebagai perayaan nasional.
Perayaan itu adalah bentuk untuk menenangkan warga Italia-Amerika yang kesal tentang kelompok pemusnah massal 11 imigran Italia di New Orleans, Louisiana.
12 Oktober kemudian menjadi hari libur nasional Hari Columbus (Columbus Day) pada tahun 1934.