Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

TERUNGKAP RAHASIA Wali Kota Surabaya Risma Buat 519 Pasien Corona Sembuh dalam 5 Hari

Pemerintah Kota Surabaya berhasil menyembuhkan ratusan pasien itu dengan metode testing (pengujian), tracing (penelusuran), dan therapy (perawatan).

Editor: Indry Panigoro
Capture YouTube Kompas TV
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pola penyebaran Virus Corona di wilayahnya berasal dari keluarga, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (1/6/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski episentrum Virus Corona di Indonesia sudah pindah ke Surabaya setelah sebelumnya DKI Jakarta.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap berupaya agar ratusan pasien Virus Corona bisa sembuh dalam lima hari.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pola penyebaran Virus Corona di wilayahnya berasal dari keluarga, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (1/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pola penyebaran Virus Corona di wilayahnya berasal dari keluarga, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (1/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (6/6/2020), Risma mengungkap faktor angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat.

Tercatat ada 519 pasien yang telah sembuh dari Virus Corona sejak 1-5 Juni 2020.

Pemerintah Kota Surabaya berhasil menyembuhkan ratusan pasien itu dengan metode testing (pengujian), tracing (penelusuran), dan therapy (perawatan).

Daftar 100 Negara Teraman dari Virus Corona, Diperingkat Berapakah Indonesia?

Selain itu, keberhasilan ini juga didukung dengan peminjaman mobil swab test dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Badan Intelejen Negara (BIN).

Risma menduga, kesembuhan terus meningkat seiring dengan alat pengujian yang lebih memadai.

Ia menjelaskan, sebelumnya swab test sering tertunda-tunda.

"Nanti kita akan tinggi terus kesembuhan, karena kemarin kan kita nahan enggak punya alat."

"Jadi warga yang mustinya harus swab test yang kedua itu tertunda karena kita enggak punya alat," jelas Risma.

Ia berharap dengan swab test kesembuhan akan lebih cepat terjadi.

"Nah dengan alat ini percepatan itu bisa kelihatan bahwa mereka sebetulnya sudah sembuh," kata dia.

Meski demikian, ia mengaku bahwa pasien yang sembuh tetap harus melalui protokol.

Sehingga mereka benar-benar memiliki jaminan bebas dari Covid-19.

"Dan ini masih ada angka-angka yang dari hasil penelusuran kami mustinya mereka memang sudah sembuh."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved