Dokter Reisa Curi Perhatian, Bukan Gantikan Achmad Yurianto, Ini Tugasnya di Gugus Tugas Covid-19
Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik adalah menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat
Selama di rumah saja, dr Reisa juga aktif bersama Junior Doctor Networks Indonesia (JDN Indonesia) menggalang dana untuk membantu para tenaga kesehatan dalam memproteksi diri saat melayani pasien Covid-19.
Wanita berumur 34 tahun itu meraih gelar dokternya di Universitas Pelita Harapan, dan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, dan sejak SMA sudah aktif menjadi model.
Pada tahun 2010, dr Reisa mengikuti ajang Putri Indonesia 2010 dan berhasil menyabet juara II dan mendapat gelar Putri Lingkungan 2010.
Sejak saat itu, selain praktik, dr Reisa juga aktif menjelaskan tentang kesehatan di berbagai program televisi dan acara-acara kesehatan.
Dr Reisa menikah dengan Tedjodiningrat Broto Asmoro pada 2012 lalu, dan telah dikarunia dua anak.
Anak pertamanya bernama RR Ramania Putri Broto Asmoro dan Satriyo Daniswara Broto Asmoro. (Lusius Genik/Apfia Tioconny Billy)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bukan Gantikan Achmad Yurianto, Ini Tugas Dokter Reisa di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19