Dokter Reisa Curi Perhatian, Bukan Gantikan Achmad Yurianto, Ini Tugasnya di Gugus Tugas Covid-19
Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik adalah menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat
"Kita bekerja bersama-sama, dalam satu tim."
"Update (kasus Covid-19) proporsinya hanya 25%."
"Data kita olah dalam bentuk informasi yang kita analisa, kebutuhan edukasinya ini 75% proporsinya," jelas Achmad Yurianto.
Putri Lingkungan 2010
Dokter Reisa Broto Asmoro kini punya tugas baru sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.
Senin (8/6/2020) sore, dr Reisa juga sudah tampil di konferensi pers update Covid-19 bersama juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Bergaya busana formal dengan mengenakan blazer hitam dalaman kemeja putih dan celana panjang hitam, dr Reisa menjabarkan perkembangan yang dilakukan gugus tugas Covid-19 dalam penanganan Covid-19.
Dr Reisa juga mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru agar tetap aman beraktivitas saat pandemi.
"Saatnya kita mulai untuk kesadaran baru, beradaptasi dengan kebiasaan baru, kebiasan yang lebih sehat."
"Lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kita lebih produktif dan aman dari Covid-19," tutur dr Reisa, Senin (8/6/2020).
Dr Reisa sempat bercerita kepada Tribunnews, selama pandemi ini ia praktik dari rumah dengan memberikan layanan secara online.
Sejak masa Covid-19, dr Reisa aktif memberikan informasi-informasi terkait Covid-19 melalui berbagai platform, terutama dari sosial medianya.
Dengan jumlah pengikut sampai 1,5 juta di instagram, hampir setiap hari dr Reisa berbagi imbauan soal covid-19 dan kegiatannya selama di rumah aja.
“Dari rumah sebisa mungkin memberikan edukasi ya, preventive medicine, menenangkan masyarakat."
"Memberikan informasi yang sebenarnya, dan yang dianjurkan seperti apa,” kata dr Reisa kepada Tribunnews, Sabtu (11/4/2020).