News
Tak Percaya Virus Corona, Pria Ini Nekat Temani 4 Pasien Positif: Beta Mau Buktikan Kebenaran
Baru-baru ini heboh unggahan seorang pria di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, berinisial AA yang mengaku tidak percaya adanya virus corona
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona membuat masyarakat ketakutan karena cepatnya penyebaran virus ini.
Terkait hal tersebut baru-baru ini heboh unggahan seorang pria di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, berinisial AA yang mengaku tidak percaya adanya virus corona atau covid-19.
AA pun mengaku siap menemani empat pasien RSUD Bula yang saat ini sedang menjalani penanganan medis.
• Tantowi Yahya Beberkan Keberhasilan Selandia Baru Dalam Mengatasi Virus Corona
• Viral Video Peti Jenazah PDP Covid-19 Terjungkal, Keluarga Mengamuk
• Aulia Kesuma dan Anaknya Geovanni Kelvin Dituntut Hukuman Mati Karena Lakukan Pembunuhan Sadis

"Corona ini seng (tidak) betul. Beta mau buktikan kebenaran, Beta mau temani 4 pasien yang dibilang positif," tulis AA dalam unggahannya, Minggu (31/05/2020).
Pemuda ini juga menantang tim gugus tugas Covid-19 untuk menangkap dirinya.
"Beta serius ini, tim gugus tugas besok tangkap Beta," tulis AA.
Karena unggahannya ini membuat resah warga Kabupaten Seram Bagian Timur, AA pun langsung diamankan untuk dimintai keterangan.
"Tadi kita sudah ambil orangnya untuk konformasi itu,"
"Lalu dia sudah minta maaf jadi mungkin kami akan mempertemukannya dengan tim gugus tugas," terang Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur AKP La Beli, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
La Beli pun berharap warga bisa lebih bijak dalam bermedia sosial agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Ini kan membuat masyarakat menjadi resah, kami berharap jangan lagi ada warga yang mem-posting hal-hal yang dapat meresahkan warga,"
"Ini kan tidak baik dan menganggu," lanjutnya.
Update kasus
Sebagai tambahan informasi, hingga Kamis (04/06/2020) sore jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah bertambah sebanyak 585 orang.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di gedung BNPB Jakarta.