Update Virus Corona Dunia
Misteri Terkait Virus Corona yang Belum Diketahui hingga Saat Ini, Salah Satunya Peran Anak-anak
Berikut ini 6 hal yang belum diketahui secara pasti dari virus corona yang telah merebak kurang lebih 6 bulan lamanya
Usia lanjut dimana kekebalan tubuh melemah dan kondisi fisik yang memiliki riwayat penyakit lain, juga menjadi alasan mengapa Covid-19 terjadi lebih parah pada sekelompok pasien jika dibaningkan dengan pasien lainnya.
Sejumlah penelitian difokuskan pada peran reseptor di permukaan sel paru-paru, pembuluh darah, usus, belakang tenggorokan, dan saluran hidung yang disebut sebagai ACE2. Reseptor ini merupakan media masuknya virus ke dalam sel tubuh manusia.
Disebutkan, anak-anak lebih sedikit memiliki ACE2 daripada orang dewasa, sehingga mereka tidak begitu berisiko terinfeksi virus corona.
Meski menjadi media masuk virus ke dalam sel tubuh, reseptor ini memiliki fungsi untuk memodulasi sejumlah kerusakan yang terjadi di pembuluh darah dan paru-paru.
• Sebelum Pandemi Alvio Lesar Senang Traveling, Kini Buka Usaha Abon Cakalang Dan Rica Roa
4. Peran anak-anak dalam penyebaran virus
Masih menjadi pertanyaan bayak pihak, sebenarnya apa peranan anak-anak dalam menyebarluaskan virus ini.
Beberapa bulan terakhir, sekolah-sekolah diketahui ditutup. Anak-anak diminta untuk belajar dari rumah, dengan alasan untuk meminimalisir penularan.
Namun, sejumlah negara telah kembali membuka sekolah-sekolah mereka secara terbatas, sementara wilayah lain masih berencana untuk melakukan hal yang sama di waktu dekat.
Salah satu asumsi yang dikemukakan adalah kemampuan fisik anak-anak dalam mengatasi infeksi virus sehingga menjadikan mereka tidak mengalami sakit parah bahkan tanpa gejala.
Namun, potensi penularan yang mereka miliki sama besarnya dengan orang dewasa. Sehingga ini cukup mengkhawatirkan.
Karena itu apabila mereka dibiarkan ada di dalam sekolah, mereka memiliki frekuensi bersentuhan dengan orang atau objek lain 3 kali lebih sering dari pada orang dewasa pada umumnya.
5. Kapan dan dimana virus corona ini mulai menyebar
Selama ini kita mengetahui dari berbagai informasi yang beredar bahwa virus corona pertama kali terdetaksi ada di Wuhan, China dan pada akhir Desember 2019.
Dalam sebuah epidemi baru, memang sangat mungkin berawal dari seorang pasien tunggal yang kemudian menyebar luas dan menjadi ledakan infeksi yang begitu besar.
Analisis yang dilakukan terhadap 41 kasus pertama di Wuhan menunjukkan semuanya memiliki riwayat berkunjung ke sebuah pasar yang menjajakan beragam produk makanan laut.