Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Ini Bahayanya Minum Teh Dengan Boba

Anda penggemar minuman teh dengan tambahan topping boba? sebaiknya Anda mulai mengurangi mengkonsumsi teh dengan boba, karena mengancam kesehatan.

Editor: Glendi Manengal
Kompas.com
Minuman dengan Toping Boba 

Setiap orang pasti punya selera tersendiri saat menikmati boba.

Ada yang suka langsung menelan, ada juga yang mengunyah boba terlebih dahulu.

Sama seperti saat traveler mengonsumsi makanan lain, ada baiknya jika mengunyahnya terlebih dahulu.

Dikutip TribunTravel dari laman Nextshark.com, Minggu (8/12/2019), mengunyah boba lebih baik daripada menelan bola-bola kenyal ini secara utuh.

Traveler tentu menyadari jika teh susu yang diberi topping boba bukan minuman yang sehat.

Selain terlalu tinggi gula, minuman kekinian yang digemari banyak orang ini juga tidak mengandung nilai gizi apapun.

Bahkan, butiran tapioka yang kita sebut boba ini mengandung kadar gula yang sangat tinggi karena biasanya direbus dengan air gula.

Seperempat cangkir boba punya 100 kalori tambahan untuk Thai Tea atau teh susu yang kamu minum.

Kolase foto mimuman boba di acara Boba Fest 2019, Jakarta.
Kolase foto mimuman boba di acara Boba Fest 2019, Jakarta. (Instagram.com/ @dirtymilk.id dan @dabobaindonesia)

Jika kamu tidak benar-benar mengunyahnya, sistem pencernaan tidak bisa mencernanya dengan cepat.

Alhasil, boba yang tidak dikunyah dengan baik bisa membuat perut kembung, sakit, hingga memperlambat keseluruhan proses pencernaan.

Tidak mengunyah boba juga bisa membuatmu celaka, termasuk tersedak.

Dokter pun telah memperingatkan tentang boba, bubble tea dan pearl sebelumnya.

nextshark.com
nextshark.com

Butiran topping makan dan minuman yang terbuat dari pati ini mengandung zat tambahan termasuk pengental dan pengawet yang sulit dicerna tubuh.

Menurut The Paper, konsumsi teh susu dengan boba secara berlebihan bisa menyebabkan disfungsi pencernaan.

Hal ini pernah dialami gadis berusia 14 tahun dari Tiongkok.

Ia dirawat di rumah sakit setelah menderita sembelit parah selama lima hari.

Setelah merasa perutnya sangat sakit hingga rasanya makanan yang ia makan tidak tercerna dengan baik, dokter melakukan CT Scan.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved