Barack Obama Sentuh Kaum Muda Kulit Hitam di AS Lewat Pidato: Kalian dan Hidup Kalian Berarti
Obama mengatakan bahwa peristiwa penting selama beberapa bulan terakhir, termasuk protes atas pembunuhan Floyd dan wabah virus corona
"Setiap langkah perkembangan negara ini, setiap perluasan kebebasan, setiap ekspresi dari cita-cita terpendam kita, telah dimenangkan melalui upaya-upaya yang membuat status quo tidak nyaman."
"Kita semua seharusnya berterima kasih kepada orang-orang yang bersedia secara damai, dengan disiplin di luar sana membuat perbedaan."
Pesan paling menyentuh
Pesan paling menyentuh dari pidato Obama adalah ketika dia menyampaikan langsung kepada kaum muda kulit hitam.
"Sekarang, saya ingin bicara langsung kepada kaum muda kulit hitam, baik pria maupun wanita di negara ini, yang telah menyaksikan begitu banyak kekerasan dan kematian, dan seringnya kekerasan yang terjadi itu dilakukan oleh pihak yang mestinya melindungi kalian," ujar Obama.
"Saya ingin kalian tahu bahwa kalian berarti. Saya ingin kalian tahu bahwa hidup kalian berarti, bahwa impian-impian kalian berarti."
Dia melanjutkan pidatonya dengan mengangkat keluarganya.
Obama mengatakan mengenai ketika dia pulang dan melihat wajah anak perempuannya, Sasha dan Malia.
"Saya melihat keponakan saya yang laki-laki dan perempuan, saya melihat potensi tanpa batas yang pantas untuk terus berkembang tanpa harus khawatir tentang apa yang akan terjadi ketika Anda berjalan ke toko atau pergi olahraga atau berkendara di jalanan atau memandangi burung di taman."
Menurut Obama, kaum muda harus memiliki kekuatan untuk membuat segalanya lebih baik dan membantu membuat semua negara merasa seolah-olah ada sesuatu yang harus diubah.
"Saya juga berharap kalian bisa berharap meski kalian merasa marah," katanya.
"Kalian telah mengomunikasikan rasa yang paling penting yang sama kuatnya dan bersifat transformatif seperti apa yang saya lihat dalam beberapa tahun terakhir."
Sementara itu, seorang ajudan Obama mengatakan bahwa mantan presiden AS itu berencana mengangkat kematian George Floyd selama acara tersebut.
Obama juga ingin menekankan pentingnya memastikan bahwa momen ini menjadi satu untuk perubahan nyata, dan bahwa protes di seluruh AS akan mengarah pada kebijakan baru.
Sepanjang acara, Obama mengaitkan pula dengan sejarah perbudakan dan diskriminasi terhadap kulit hitam selama 400 tahun lamanya di AS.
Artikel ini tayang di Kompas.com