Aplikasi PAKKJ
Aplikasi Ini Mampu Kumpulkan 3.000 Alumni, Hanya Dalam 5 Hari Bahkan yang Ada Diluar Negeri
Aplikasi yang khusus untuk alumni Kanisius itu, dapat didownload gratis dan mudah oleh siapa pun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOKYO - Dikabarkan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) meluncurkan Aplikasi PAKKJ.
Menurut informai yang ada, hanya dalam kurun waktu lima hari sejak tanggal 1 Juni 2020 lalu, kini sudah terkumpul hampir 3.000 alumni Kanisius Menteng Jakarta Pusat.
Tak hanya yang tinggal dalam negeri, juga termasuk yang tinggal di Jepang.
"Kita mulai rencanakan membuat PAKKJ sejak 2018 dan baru sekarang diluncurkan per 1 Juni 2020," kata Juanito Tiwow, Ketua PAKKJ kepada Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020).
Apa tujuan sebenarnya dari aplikasi tersebut?
"Dulu kita banyak platform digunakan untuk para alumni, mulai mailing list, grup Blackberry, grup WhatsApp dan kini kita luncurkan aplikasi. Mungkin nanti 10 tahun mendatang lahir lagi yang lain sesuai perkembangan teknologi yang sangat cepat berubah," papar Juanito.
Dengan aplikasi tersebut para alumni Kanisus yang berjumlah sedikitnya 7.000 orang yang tersebar di berbagai negara diharapkan bisa terkumpul dalam satu wadah sehingga mendekatkan persahabatan satu sama lain, memudahkan komunikasi dalam keluarga besar alumni Kanisius.
"Intinya ya kita buat database bagi semua alumni sehingga memudahkan komunikasi satu sama lain nantinya," kata dia.
Aplikasi yang khusus untuk alumni Kanisius itu, dapat didownload gratis dan mudah oleh siapa pun.
"Namun yang bisa menggunakan tentu hanya alumni Kanisius karena saat mulai mengoperasikan harus ada approval dari adminnya terlebih dulu. Kalau tak ada approval tak akan bisa mengoperasikannya," kata dia.
Cek dan ricek pasti dilakukan semua pihak terutama lurah setiap angkatan.
• Sebut Anis Akan Melawan Jika Jokowi Terapkan New Normal, Rock Gerung: Ini Akan Memusingkan Lagi
"Jadi rasanya sulit masuk penyusup yang tak dikenal karena kita melakukan cek dan ricek berlapis di internal alumni Kanisus," ujar dia.
Berbagai informasi dan saling komunikasi dapat diperoleh melalui aplikasi tersebut sehingga setiap angkatan dan semua alumni dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, misalnya ada seminar, jumpa reuni angkatan dan sebagainya.
"Kini masih terus disempurnakan, karena masih fokus pada semua alumni saja. Mungkin di masa depan bukan tidak mungkin dimasukkan pula beberapa anggota kehormatan, misalnya pastor yang banyak memberikan masukan serta nasihat kepada kita dan sebagainya," tambahnya.
• Siapa Pemilik Hak Virus Corona? Ecclestone-Turner: Mereka Berasal dari Negara Kaya
Aplikasi PAKKJ tersebut sampai saat ini mendapat sambutan dengan sangat baik dari berbagai pihak sehingga keinginan bergabung dari pihak lain di luar alumni pun bermunculan.
"Maaf sekali aplikasi tersebut hanya untuk alumni Kanisus saja saat ini," katanya.
Seperti disampaikan Juanito, mungkin saja dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, 10 tahun mendatang muncul cara dan teknologi baru.
"Setidaknya kita sudah berusaha membuat database yang terbaik dengan aplikasi ini nantinya dan perubahan pengurus pun di masa depan dengan teknologi yang lain pula, bukan tidak mungkin akan mengubah berbagai hal lainnya di masa mendatang. Kita lakukan terbaik untuk para alumni dulu pada saat ini, dengan database selengkap mungkin."
• Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 6 Juni 2020: Aries Tampak Kacau, Leo Penuh Percaya Diri
Sampai saat ini para alumni SMA tahun 1970-an pun masih aktif berkomunikasi satu sama lain bahkan juga kopi darat.