Laut China Selatan
Amerika dan China Perebutkan Cadangan Minyak dan Gas Alam di Dasar Laut China Selatan
Masalah antara kedua pihak terkait perang dagang, virus corona, serta Hong Kong juga masih jauh dari kata usai.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat dan China terlibat perang dingin di Laut China Selatan
Lantas, apa yang dipermasalahkan di Laut China Selatan?
Berikut sejumlah informasi penting terkait hubungan Amerika-China di Laut China Selatan yang berhasil dihimpun KONTAN dari berbagai sumber:
1. Laut China Selatan penting secara geopolitik
Melansir Wikipedia, Laut China Selatan merupakan lautan yang sangat penting secara geopolitik.
Laut ini merupakan jalur air tersibuk kedua di dunia. Menurut tonase kapal kargo tahunan dunia, lebih dari 50% kapal kargo melintasi Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok.
Tak hanya itu, kawasan ini diduga memiliki cadangan minyak bumi sebanyak 1,2 km³ (7,7 miliar barel) dengan perkiraan total 4,5 km³ (28 miliar barel).
Sedangkan cadangan gas alamnya diperkirakan sebanyak 7.500 km³ (266 triliun kaki kubik).
Menurut kajian Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina, badan air ini memiliki sepertiga keragaman hayati laut dunia.
Karena itu, Laut China Selatan merupakan daerah yang sangat penting bagi ekosistem.
Akan tetapi, populasi ikan di daerah ini semakin berkurang dan negara-negara yang berbatasan dengan laut ini menerapkan larangan penangkapan ikan untuk mempertegas klaim kedaulatannya.
Mengutip Bloomberg, lautan ini membentang dari wilayah utara China ke bagian selatan Indonesia dengan luas mencapai 1,4 juta mil persegi (3,6 juta kilometer persegi). Ini menjadikan Laut China Selatan lebih besar dari Laut Mediterania.
Pada bagian barat, laut ini menyentuh Vietnam, Malaysia dan Singapura.
Sedangkan pada bagian timur bersentuhan dengan Filipina dan Brunei.
Laut China Selatan merupakan zona penangkapan ikan yang berkembang pesat dengan menghasilkan sekitar 10% dari tangkapan global.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/situasi-di-laut-china-selatan-kian-memanas.jpg)