Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Gugus Tugas Sulut Rapid Tes 20.808 Orang, 976 di Antaranya Reaktif

Tim gugus tugas penanggulangan dan pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kian gencar melakukan pemeriksaan aktif di lapangan

Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/ Don Ray Papuling
Jubir Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim gugus tugas penanggulangan dan pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kian gencar melakukan pemeriksaan aktif di lapangan, sebagai tindakan deteksi dini dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 yang melanda Bumi Nyiur Melambai saat ini.

Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel menjelaskan hingga Kamis (4/6/2020) total sudah ada 20.808 orang yang telah di rapid, dimana 967 diantaranya reaktif.

"Khusus hari ini kita memeriksa sekitar 487 orang dimana 30 diantaranya reaktif, sehingga akan langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan swab," jelas dia

Dandel mengatakan gencarnya tindakan deteksi dini ini, sekaligus mengubah pola deteksi penyebaran Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai, dari biasanya orang terdeteksi Covid-19 itu berawal pasien PDP yang dinaikan statusnya menjadi positif, saat ini pola deteksi kasus Covid-19 berawal dari screening dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim gugus tugas baik di provinsi maupun kabupaten/kota.

RINCIAN 4 Pasien Positif Covid-19 di Sulut, Manado dan Minahasa Berbagi Rata Kasus

Pemprov Salurkan 12.358 Paket Sembako Covid-19 ke Umat Katolik Sulut

"Dengan presentase pola deteksi Covid dari hasil pemeriksaan aktif dilapangan mencapai 62 persen dimana hasil deteksi kontak erat risiko tinggi sebesar 40 persen, screening rapid tes 17 persen dan 5 persen ODP yang kemudian menjadi positif. Sedangkan kontribusi kasus pasien PDP menjadi positif, tinggal 38 persen," jelasnya

Sehingga tambah dia tindakan deteksi dini yang dilakukan efektif, sebab dengan adanya deteksi dini, maka penanganan pasien Covid-19 maupun pencegahan penyebarannya akan cepat dilakukan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan pasien meninggal atau meluasnya penularan. (drp)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved