Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Ditanya Najwa Shihab Apakah Virus Corona Sebagai Azab Tuhan? Gus Miftah: Pukulan Telak dari Allah

Najwa Shihab bertanya apakah Covid-19 merupakan bagian azab dari yang Maha Kuasa? Atau justru merupakan cobaan bagi umat manusia?

Editor: Frandi Piring
Youtube Najwa Shihab (Capture)
Gus Miftah di Mata Najwa singgung keberadaan Virus Corona yang kini merebak di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam acara Mata Najwa pada Rabu (3/6/2020), Presenter Najwa Shihab sempat bertanya kepada Pendakwah Gus Miftah soal pandemi Covid-19 dari sudut pandang agama.

Najwa Shihab pun melontarkan pertanyaan, 'apakah Covid-19 merupakan bagian azab dari yang Maha Kuasa?'.

Atau justru merupakan cobaan bagi umat manusia untuk terus berbaik sangka pada Tuhan.

"Gus dalam pandangan agama, ada banyak kemudian orang yang melihat wah virus ini azab, virus ini hukuman, virus ini karena Allah murka kepada kita."

"Apakah pandangan-pandangan itu tepat atau malah sebaliknya kita harus selalu berbaik sangka kepada Tuhan Gus?" tanya Najwa.

Gus Miftah di Mata Najwa singgung keberadaan Virus Corona yang kini merebak di Indonesia
Gus Miftah di Mata Najwa singgung keberadaan Virus Corona yang kini merebak di Indonesia (Youtube Najwa Shihab (Capture))

Lalu, Gus Miftah menjawab bahwa Covid-19 merupakan azab itu kurang tepat.

Satu di antara alasannya adalah Tanah Suci Mekah justru menjadi kota dengan penyebaran Virus Corona paling banyak di Saudi Arabia.

"Saya pikir pandangan itu kurang tepat, karena yang menerima musibah ini tidak hanya orang yang tidak beriman."

"Bahkan orang beriman sekalipun, bahkan catatan saya di Saudi Arabia itu yang paling banyak terpapar virus itu justru Kota Mekkah," ujar Gus Miftah.

Sehingga jika memang Covid-19 bagian dari azab maka seharusnya Kota Mekkah terbebas dari virus tersebut.

"Kota Mekkah, artinya kalau kemudian ini dijadikan tolak ukur 'Oh ini adzab bagi orang-orang yang tidak beriman' seharusnya Mekkah terhindar dong dari virus ini," ungkapnya.

Menurut dia, situasi sekarang seperti tragedi kapal Nabi Nuh yang mengangkut sejumlah orang dari bencana.

Hanya orang yang siap yang bisa melewati masalah ini.

Gus Miftah di Mata Najwa singgung keberadaan Virus Corona yang kini merebak di Indonesia
Gus Miftah di Mata Najwa singgung keberadaan Virus Corona yang kini merebak di Indonesia (Youtube Najwa Shihab (Capture))

"Situasi saat pandemi dengan korban berjatuhan sampai hari ini semakin banyak."

"Saya mengibaratkan seperti ini Mbak Nana, seperti saat Nabi Nuh harus memilih penumpang kapalnya, yang kapasitas kapalnya sangat terbatas."

"Artinya apa orang-orang yang selamat yang diajak oleh Nabi Nuh untuk naik ke perahu itu adalah orang-orang yang siap," ceritanya.

Sehingga, Gus Miftah meminta agar umat Islam bisa menjaga jasmani hingga spiritualitas di tengah pandemi Covid-19.

"Siap secara jasmani, siap secara rohani, siap secara spiritualitas."

"Maka di sini kemudian kita harus sama-sama tingkatkan kualitas diri, baik jasmani, rohani, spiritualitas."

"Sehingga kita layak dapat tempat terpilih di bahtera Nuh Alaihi Salam," kata dia.

Ilustrasi 3D virus corona yang menyebabkan Covid-19
Ilustrasi 3D virus corona yang menyebabkan Covid-19 (SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO)

Lalu, ia menyinggung bahwa imbauan pemerintah soal tak beribadah di masjid itu sebenarnya peringatan keras bagi umat manusia.

"Sangat tepat sekali, begitu pemerintah mengatakan sudah kita kerja di rumah, ibadah di rumah ini sebenarnya pukulan telak bagi kita."

"Karena selama ini kita terlalu sering melupakan masjid, terlalu sering meninggalkan majelis taklim," katanya.

Peringatan dari Allah bagi umat manusia khususnya umat Muslim yang sering mengabaikan masjid.

"Maka ketika ada imbauan seperti ini alah sekarang saja banyak yang teriak-teriak 'Wah kita enggak boleh beribadah di masjid', alah lu aja enggak ada himbauan enggak pernah ke masjid, apalagi ada imbauan."

"Maka ini sebenarnya pukulan telak dari Allah, lu selama ini ninggalin masjid," seru Gus Miftah.

Lihat videonya mulai menit ke-5:30:

Gubernur Anies Baswedan Umumkan Status PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang, Bulan Ini Masa Transisi

Ibu-ibu Mengamuk Tak Dapat Bansos, Mengaku Jadi Korban Kepala Desa, Tini: Saya Tidak Dapat Bantuan

Pemerintah Potong Gaji PNS dan Pekerja Swasta untuk Tapera, Dinilai Cari Duit dari Masyarakat

Tautan TribunWow.com: https://wow.tribunnews.com/2020/06/04/ditanya-najwa-apakah-corona-bagian-dari-azab-tuhan-gus-miftah-sebenarnya-pukulan-telak-dari-allah?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved