Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Bolsel

BREAKING NEWS: Bayi Pasien Positif 01 Bolsel Meninggal di RSUP Kandou Manado

"Meninggalnya tadi malam di Manado usai melahirkan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan tersebut.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Pemakaman Bayi Status PDP Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bayi dari pasien 01 Bolsel yang merupakan warga Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabuapten Bolaang Mongondow Selatan, dikabarkan meninggal dunia, Kamis (4/6/2020).

Kabar ini dibenarkan oleh seorang warga asal Kecamatan Pinteng ketika dihubungi Tribun Manado.

Menurutnya, bayi dari pasien 01 Bolsel ini meninggal pada saat berada di RSUP Kandou Manado.

"Meninggalnya tadi malam di Manado usai melahirkan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan tersebut.

Meski begitu, ia tak tahu apa penyebab kematian sang bayi.

"Penyebabnya kami belum tahu, tapi informasinya bayi itu sudah dalam perjalanan kesini untuk dimakamkan," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyanto mengatakan jika pihaknya sudah menyiapkan pengamanan proses pemakaman.

"Informasinya benar dan sudah kami terima. Sekarang kami lagi mempersiapkan pengamanan pemakaman," aku dia.

Perwira dua balok ini mengatakan jika informasi yang diterima bahwa sebelum meninggal bayi 01 Bolsel ini, sempat mengalami gangguan pernapasan.

"Informasinya ada gangguan pernapasan. Tapi untuk detailnya silahkan ke Kadis Kesehatan," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Bolsel, dr. Sadly Mokodongan belum merespon terkait kabar tersebut.

Ketika dihubungi Tribun Manado via telepon maupun aplikasi WhtasApp sama sekali belum direspon.

Sebelumnya diketahui, pasien 01 Bolsel merupakan seorang ibu hamil 8 bulan yang hendak melahirkan.

Pasien 01 Bolsel ini merupakan kontak erat dengan pasien 63 asal Bolmong, yang juga adalah seorang dokter spesialis kandungan.

Setelah dipastikan positif Virus Corona melalui Swab Test, ibu hamil tersebut lalu diisolasi di RSUD Bolsel selama 9 hari.

Lalu pasien 01 Bolsel ini dirujuk ke Manado untuk dilakukan operasi saat melahirkan.

Sebelum dirujuk, Direktur Utama RSUD Bolsel, dr. Sry Pakaya mengatakan jika kondisi pasien dan bayinya dalam keadaan sehat.

Menurut Sry, pihaknya terpaksa merujuk pasien 01 Bolsel tersebut dikarenakan belum memiliki perlengkapan operasi khusus melahirkan ibu hamil.

Sry pun membeberkan jika pasien 01 Bolsel ini punya riwayat operasi sesar tahun lalu saat melahirkan.

"Kalau operasi sesar di Bolsel alat-alatnya belum ada, jadi terpaksa kami rujuk," aku dia.

Meskipun demikian, Sry menegaskan jika baik tekanan darah dan situasi pasien sangatlah baik.

"Tekanan darahnya bagus dan tak ada gejala sama sekali," tandasnya. (Nie)

BERITA TERPOPULER :

 Andre Taulany Kaget Saat Tahu Sule Punya Masalah, Ayah Rizky: Makin Gede, Anak-anak Sampai Kecewa

 Reino Barack Bongkar Aib Luna Maya, Kini Eks Ariel Noah Tertawa Saat Ungkap Jodohnya Ternyata Wanita

 Anak Pejabat Bersaing di Daerah, Keponakan Prabowo Jadi Penantang Putri Wapres di Pilkada Tangsel

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved