Berita Kotamobagu
Sekolah SD dan SMP Kotamobagu Masih Tutup Hingga 13 Juni
Proses belajar dari rumah siswa SD dan SMP sekolah di Kotamobagu diperpanjang
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Proses belajar dari rumah siswa SD dan SMP sekolah di Kotamobagu diperpanjang.
Kusnadi Pobela Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu mengatakan sudah ada surat edaran dari Kementerian Pendidikan yang ditindaklanjuti oleh surat edaran Wali Kota Kotamobagu.
"Belajar dari rumah diperpanjang hingga 13 Juni," ujarnya, Rabu (3/6/2020).
Belajar dari rumah menggunakan sistem darung dan luring.
• Tim Resmob Polres Minahasa Amankan Pelaku Penikaman di Touliang Oki
Siswa belajar lewat website yang disiapkan, penugasan via WA oleh guru dan hasilnya dikumpulkan, kemudian dievaluasi.
Juga ada guru yang pergi ke rumah tiap siswa untuk mengajar.
Namun untuk sekarang, siswa memang sudah tidak masuk sekolah lantaran sementara libur.
"Semua sudah ujian sekolah, tinggal tunggu terima rapor pada 30 Juni," kata dia.
Sedangkan guru sementara melakukan perekapan.
• Faskes Tomohon dan Faskes C Manado Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Ia mengatakan untuk sekolah yang full menggunakan sistem daring baru lima persen saja, selebihnya manual.
"Lantaran tidak semua siswa punya fasilitas hp yang memadai," jelas dia.
Ia mengatakan, sejauh ini keberhasilan belajar dari rumah mencapai 99,2 persen dilihat dari hasil ujian sekolah.
"Semua lulus, kecuali yang tidak ikut ujian," katanya.
Kusnadi mengatakan, untuk selajutnya masih menunggu petunjum Kementerian, sebab Kota Kotamobagu masih masuk dalam zona merah pandemi Covid-19.
• Zainab Pasrah Batal Berangkat Haji Tahun Ini
Sementara itu, Mawardi Mamonto orang tua seorang siswa SD mengatakan, mengikuti saja aturan pemerintah yang berlaku nasional.