Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Oleh OTK

Penembakan di Poso 2 Warga Tewas, Korban Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Tembak di Leher dan Dada

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan kabar penembakan ini.

Editor:
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini, dikabarkan penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut informasi yang ada, kejadian tersebut terjadi pada, Selasa (2/6/2020).

Diketahui penembakan menyasar warga sipil tersebut hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan kabar penembakan ini.

Namun dirinya belum merinci soal kronologi kejadian.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

“Nanti siang akan saya rilis (kasus penembakan di Poso),” ujar Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi Rabu (3/6/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan terjadi di wilayah Operasi Tinombala Poso, pada Selasa (2/6/2020).

Dua warga yang tewas menjadi korban penembakan ialah Syarifuddin (37) dan Firman (18). warga Kampung Maros, Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara (PPU).

 

Penembakan dalam Aksi Demo di AS Tewaskan David McAtee, Polwan Ini Terlibat

UPDATE Harga Emas, Rabu 3 Juni 2020: Trurun Tajam Rp16.000 Jadi Rp904 Ribu Per Gram

Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi luka tembak di bagian leher dan dada.

Syarifuddin mengalami luka di dada ditemukan tewas di tempat. Sementara Firman mengalami luka tembak di leher dan meninggal saat perjalanan menuju perkampungan.

Mapolsek Daha
Mapolsek Daha (istimewa)

Penyerangan Polsek Daha Selatan

Sebelumnya, penyerangan‎ oleh OTK juga terjadi di Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (1/6/20e0) pukul 02.15 WIB.

 Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan Akibat dari serangan ini, seorang anggota polisi Brigadir Leonardo meninggal dunia karena sabetan benda tajam oleh pelaku.

"Kejadiannya betul dan mohon waktu, kami masih di tempat kejadian perkara untuk pemeriksaan dan pendalaman,” kata Rifai ketika dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

Rifai menuturkan dirinya belum bisa mengupdate lebih banyak terkait serangan yang diduga dilakukan oleh simpatisan ISIS tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved