Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Agus Harimurti Yudhoyono

AHY Ungkap Bertemu Ibunda Ani Yudhoyono dalam Mimpi: 'Aku Senang Kalau Bisa Didatangi'

Tak hanya itu, pada mimpi tersebut, mendiang istri SBY disebut menyampaikan sebuah pesan.

Editor:
TribunStyle.com Kolase/Instagram @aniyudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono 

AHY bersama istrinya, Annisa Pohan dan putrinya, Almira langsung berziarah ke makam Ani Yudhoyono.

 “Ngger, aku senang kalau bisa didatangi...”

Itu adalah ucapan Memo dalam mimpi saya, di waktu Subuh tanggal 1 Juni 2020, tepat satu tahun berpulangnya beliau kehadirat Allah SWT.

Saya langsung terbangun dan mengirimkan Al Fatihah untuk Almarhumah.

Memenuhi pesan yang saya dapatkan melalui mimpi itu, saya mengajak Annisa dan Almira untuk berziarah di TMP Kalibata. Kangen rasanya.

Tidak terasa sudah 1 tahun Memo berpulang ke hadirat Allah SWT. Rasanya baru kemarin.

Memo adalah sosok ibu yang sangat sayang, peduli dan perhatian pada suami, anak-cucunya, keluarga, sahabat dan masyarakat.

We love you Memo, we will forever miss you.
Al Fatihah."

Kisah cinta Annisa Pohan dan AHY tak kalah dari SBY dan Ani Yudhoyono.
Kisah cinta Annisa Pohan dan AHY tak kalah dari SBY dan Ani Yudhoyono. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/annisayudhoyono/aniyudhoyono))

Seperti yang diketahui, istri SBY wafat pada 1 Juni 2019. Mantan ibu negara itu menghembuskan napas terakhir setelah melalui sakit parag akibat kanker darah.

Persembahan Lagu dari SBY

Kini, satu tahun setelah Ani Yudhoyono meninggal, SBY mempersembahkan lagu yang berjudul 'Rindu Tak Tergantikan'.

SBY berharap rasa dukanya setelah kepergian Ani Yudhoyono dapat tergantikan dengan kerinduan dan kenangan yang indah.

Berikut tulisan lengkan yang dibuat SBY dan diposting di Facebook pada 1 Juni 2020.

Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui ~ 1 Juni 2019 - 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT.

Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi ~ Agus, Annisa dan Aira, serta Ibas, Aliya, Airlangga, Sakti dan Gayatri.

Aku berharap, di tahun-tahun mendatang aku makin kuat untuk melanjutkan hidupku yang baru. Hidup tanpa orang yang sangat kucintai. Terima kasih Tuhan, telah membimbingku dan memberikan pelajaran hidup yang amat berharga. Meskipun aku tak akan pernah menolak takdirku, terus terang amat berat aku menjalani kehidupan tanpa Ani. Kehilangan dan kesedihan masih membayangi hari-hariku yang panjang dan malam-malamku yang gelap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved