Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Terekam CCTV, Ternyata Ada 2 Pelaku Pelempar Bom Molotov di Rumah Pegawai Pengadilan Tinggi

Dua pelaku pelemparan bom molotov ke rumah pegawai Pengadilan Tinggi (Tinggi) Tanjung Karang terekam kamera CCTV.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
2 Pelaku Pelempar Bom Molotov Terekam CCTV 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dikabarkan Rumah pegawai Pengadilan Tinggi terbakar karena dilempari bom molotov.

Kini setelah diselidiki diketahui ada dua pelaku pelempar bom tersebut.

Terkait hal itu didapati dari rekamanan CCTV.

Sebelumnya Pernah Bahas Pria Idaman, Anya Geraldine: Pengen Nikah Bosan Tidur Sendiri

Soal Penembakan Mematikan Kepada Seorang Warga Palestina, Menteri Pertahanan Israel Minta Maaf

Masih Ingat Awan? Petugas PPSU yang Nikah dengan Bule Cantik Asal Turki, Kini dapat Tawaran Syuting

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi ()

Dua terduga pelaku pelemparan bom molotov ke rumah pegawai Pengadilan Tinggi (Tinggi) Tanjung Karang terekam kamera CCTV.

Kedua terduga pelaku itu terekam kamera CCTV milik salah satu tetangga korban di Perumahan Kedaton Asri, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Diketahui, rumah milik Kasubbag Kepegawaian dan Teknologi Informasi PT Tanjung Karang, Aznel Mahendra itu terbakar setelah dilempar bom molotov pada Rabu (27/5/2020) kemarin.

Dari salinan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, kedua terduga pelaku itu mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah-putih.

Satu orang yang mengemudikan sepeda motor mengenakan pakaian lengan panjang dan celana berwarna cokelat.

Sedangkan satu orang lain yang dibonceng mengenakan pakaian serba putih. Pembonceng ini juga terlihat membawa kantung plastik warna merah.

Diduga, kamera CCTV itu merekam saat kedua pelaku menuju lokasi kejadian.

Karena kantung plastik itu ditemukan di depan rumah korban bersama satu botol berisi bensin yang belum dinyalakan.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Rosef Effendi mengonfirmasi kedua orang yang terekam itu diduga adalah pelaku pelemparan.

Hal ini sesuai dengan ciri-ciri yang telah disampaikan oleh petugas keamanan perumahan pada saat hari kejadian.

"Untuk sementara, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, pelaku ada dua orang," kata Rosef saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

Rosef menambahkan, saat ini anggotanya masih mengejar kedua terduga pelaku tersebut.

"Anggota masih di lapangan mengejar kedua terduga tersebut," kata Rosef.

Untuk melengkapi penyelidikan, Rosef menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti di rumah yang berada di Kecamatan Way Halim itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved