Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Di Tengah Pandemi Covid-19 Muncul Virus Ebola di Kongo, Gejalanya Mirip Corona

Ada enam kasus Ebola sejauh ini telah terdeteksi di Wangata, Equator, Kongo.

Editor: Alexander Pattyranie
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Hingga artikel ini dibuat, jumlah cuitan di Twitter dengan tagar Ebola telah mencapai hampir 300 ribu.

Dikutip dari laman resmi WHO, virus Ebola dapat menyebabkan penyakit akut dan serius yang seringkali berakibat

fatal jika tidak diobati.

Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1976 dalam 2 wabah serentak, satu di tempat yang sekarang Nzara,

Sudan Selatan, dan yang lainnya di Yambuku, Kongo

Di Kongo, wabah virus Ebola saat itu terjadi di sebuah desa di dekat Sungai Ebola, yang kemudian

menjadi nama dari virus tersebut.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Ebola yang awalnya ditemukan pada hewan seperti monyet, simpanse, dan primata lainnya.

Virus Ebola disebarkan melalui kontak langsung darah atau cairan tubuh pengidap seperti urine, tinja, air liur,

serta air mani, dengan hidung, mata, mulut, atau luka terbuka pada orang sehat.

Gejala yang ditimbulkan virus Ebola umumnya dirasakan pengidap dalam 5-10 hari setelah terinfeksi.

Beberapa gejalanya antara lain:

• Demam

• Nyeri kepala yang berat

• Menggigil

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved