Update Virus Corona Dunia
Di Tengah Pandemi Covid-19 Muncul Virus Ebola di Kongo, Gejalanya Mirip Corona
Ada enam kasus Ebola sejauh ini telah terdeteksi di Wangata, Equator, Kongo.
Hingga artikel ini dibuat, jumlah cuitan di Twitter dengan tagar Ebola telah mencapai hampir 300 ribu.
Dikutip dari laman resmi WHO, virus Ebola dapat menyebabkan penyakit akut dan serius yang seringkali berakibat
fatal jika tidak diobati.
Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1976 dalam 2 wabah serentak, satu di tempat yang sekarang Nzara,
Sudan Selatan, dan yang lainnya di Yambuku, Kongo
Di Kongo, wabah virus Ebola saat itu terjadi di sebuah desa di dekat Sungai Ebola, yang kemudian
menjadi nama dari virus tersebut.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Ebola yang awalnya ditemukan pada hewan seperti monyet, simpanse, dan primata lainnya.
Virus Ebola disebarkan melalui kontak langsung darah atau cairan tubuh pengidap seperti urine, tinja, air liur,
serta air mani, dengan hidung, mata, mulut, atau luka terbuka pada orang sehat.
Gejala yang ditimbulkan virus Ebola umumnya dirasakan pengidap dalam 5-10 hari setelah terinfeksi.
Beberapa gejalanya antara lain:
• Demam
• Nyeri kepala yang berat
• Menggigil