Internasional
Merasa Tak Wakili yang Terjadi di Dunia, Trump Tunda KTT G7
Tak jelas apakah keinginan Trump untuk mengundang negara-negara di luar G7 adalah upaya untuk memperluas anggota G7 secara permanen atau tidak.
TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan menunda konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 yang rencananya akan digelar akhir Juni.
Selain itu, pihaknya juga memperluas daftar negara-negara yang diundang dalam pertemuan ini, ermasuk Australia, Rusia, Korea Selatan, dan India.
Dikutip dari Reuters, Minggu (31/5/2020), berbicara kepada wartawan di Air Force One saat kembali ke Washington dari Cape Canaveral di Florida, Trump mengatakan G7 dalam format yang ada saat ini sudah ketinggalan zaman.
"Saya menunda (pertemuan G7) karena saya merasa bahwa sebagai G7 itu tidak benar-benar mewakili apa yang terjadi di dunia," ujar Trump seperti dikutip Reuters.
Tak jelas apakah keinginan Trump untuk mengundang negara-negara di luar G7 adalah upaya untuk memperluas anggota G7 secara permanen atau tidak.
Namun, pada beberapa kesempatan sebelumnya, ia menyarankan agar Rusia dimasukkan dalam anggota negara G7 mengingat kepentingan strategis global Moskow.
Juru bicara Gedung Putih Alyssa Farah mengatakan Trump ingin membahas China di KTT G7.
Trump telah menyerang Beijing atas penanganan pandemi virus corona, yang dimulai di China, dan pada hari Jumat ia memerintahkan pemerintahannya untuk memulai proses mengakhiri perlakuan khusus AS untuk Hong Kong sebagai pembalasan atas keputusan China untuk memberlakukan undang-undang keamanan baru pada mantan Koloni Inggris.
Keputusan itu merupakan poros dramatis bagi Trump, yang berusaha menjadi tuan rumah kelompok negara-negara industri utama di Washington sebagai ajang unjuk diri bahwa Amerika Serikat kembali normal setelah epidemi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 103.000 orang Amerika hingga saat ini.
Trump membatalkan pertemuan G7 secara langsung yang dijadwalkan Maret lalu ketika virus menyebar, tetapi baru-baru ini berusaha untuk menghidupkannya kembali.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung gagasan pertemuan langsung, menurut Gedung Putih, tetapi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menolak untuk mendukungnya, dengan mengatakan ada terlalu banyak pertanyaan terkait kesehatan.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak bisa hadir.
G7 terdiri dari Amerika Serikat, Italia, Jepang, Kanada, Prancis, Jerman, Inggris, serta Uni Eropa.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Trump memutuskan untuk menunda KTT G7, ternyata ini alasannya.