Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

China Ingatkan Bahwa Separatis Akan 'Dihukum Berat', Kemerdekaan Taiwan Adalah Jalan Buntu

China akan menyerang dengan serangkaian serangan militer apabila Taiwan masih ngotot ingin merdeka.

Editor: Glendi Manengal
akurat.co
Militer China 

Li adalah salah satu dari sedikit perwira senior China yang memiliki pengalaman tempur, setelah ikut serta dalam invasi China ke Vietnam pada tahun 1979.

Taiwan adalah masalah teritorial China yang paling sensitif.

Beijing mengatakan Taiwan adalah bagian dari Provinsi China, dan telah mencela dukungan administrasi Trump untuk wilayah itu.

Li Zhanshu, pemimpin ketiga paling senior Partai Komunis yang berkuasa di China dan ketua parlemen China, mengatakan pada acara yang sama bahwa cara-cara non-damai adalah pilihan terakhir.

"Selama ada sedikit peluang resolusi damai, kami akan melakukan upaya seratus kali," kata Li.

Pemimpin China-Taiwan
Pemimpin China-Taiwan (AFP)

Namun, ia menambahkan:

“Kami memperingatkan pasukan pro-kemerdekaan dan separatis Taiwan dengan tegas, jalan kemerdekaan Taiwan mengarah pada jalan buntu; setiap yang bertentangan dengan undang-undang ini akan dihukum berat ”.

Taiwan tidak menunjukkan minat untuk tunduk dan patuh ke China yang otokratis.

Mereka mengecam latihan militer berulang China di dekat pulau itu dan menolak tawaran China untuk model "satu negara, dua sistem" dengan tingkat otonomi yang tinggi.

Tsai dan Partai Progresif Demokratiknya memenangkan pemilihan presiden dan parlemen secara telak pada bulan Januari, berjanji untuk melawan Beijing.

China sangat curiga terhadap Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dituduh sebagai kelompok separatis yang menyatakan kemerdekaan resmi.

Tsai mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik China sebagai nama resminya.

Suasana di Taiwan terhadap China semakin memburuk sejak parlemen China meloloskan undang-undang keamanan nasional baru untuk Hong Kong yang diperintah China pada Kamis (28/5/2020). (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

TERUNGKAP Ini Pengakuan China Soal Covid-19, Ternyata Bukan dari Pasar Tradisional, Lalu Darimana?

Inilah Aksi Teror Terhadap Mahasiswa UGM yang Menjadi Panitia Diskusi dan Guru besar UII Yogyakarta

Ternyata George Floyd dan Polisi yang Menginjak Lehernya Pernah Bekerja Bersama di Sebuah Kelab

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul " Tak Ingin Taiwan Merdeka, China Siapkan Opsi Serangan Militer "

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved