Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Presiden Xi Jinping Beri 4 Pesan ke Masyarakat China Agar Tetap Tenang di Tengah Masa Sulit Ini

Karena hal itu Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan pesan yang membuat tenang warganya pada saat-saat sulit dan penuh dengan ketidakpastian.

Editor: Glendi Manengal
afp
Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menghadapi masa sulit mulai dari pandemi Covid-19 hingga memanasnya laut china selatan.

Membuat pemerintah China kewalahan dan berdampak pada warganya.

Terkait hal tersebut Presiden China Bari pesan ke warganya agar tetap tenang.

Salah Satu Pos Kontrol Kesehatan di Tikala Tidak Ada Orang

10 Perilaku Menyimpang Mike Tyson Saat Berhubungan dengan Lawan Jenis

Daftar Harga dan Spesifikasi Realme Bulan Ini Mei 2020, X3 SuperZoom Bisa Zoom hingga 60x

Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China.
Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China. (cgtn.com)

Karena hal itu Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan pesan yang membuat tenang warganya pada saat-saat sulit dan penuh dengan ketidakpastian.

Dilansir dari Xinhua, Xi berbicara tentang berbagai topik dalam "dua sesi" tahun ini, yang ditutup pada hari Kamis (28/5/2020) kemarin.

Dua sesi tersebut adalah pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).

Xi ikut hadir dalam musyawarah dengan anggota parlemen dari Daerah Otonomi Mongolia Dalam China utara pada 22 Mei, hari pertama sesi tahunan legislatif nasional.

Berikut adalah pesan Xi yang membuat tenang di masa sulit bagi masyarakat China, seperti yang dikutip dari Xinhua:

1. Orang pertama

"Orang yang pertama" adalah kata kunci dalam diskusi. Xi merujuk pada pemulihan pasien COVID-19 yang berusia 87 tahun setelah 47 hari perawatan oleh tim yang terdiri dari 10 dokter dan perawat.

"Banyak orang bekerja bersama untuk menyelamatkan satu pasien".

"Ini, pada dasarnya, mewujudkan apa pun yang diperlukan (untuk menyelamatkan hidup)," katanya seperti yang dilansir Xinhua.

Tiongkok melakukan tindakan cepat dan menyeluruh untuk mengatasi penyakit ini.

Yakni dengan memobilisasi dokter terbaik, peralatan paling canggih dan sumber daya permintaan tinggi.

Pasien tertua yang telah disembuhkan adalah 108 tahun.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved