Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kejati Sulut

Kajati Sulut Sumbangkan Dana Pribadi Untuk Pembangunan Tempat Ibadah Umat Kristiani

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief SH MH, meletakkan batu pertama pembangunan tempat ibadah

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Kajati Sulut melakukan Peletakan batu pertama rumah ibadah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief SH MH, meletakkan batu pertama pembangunan tempat ibadah Persekutuan Doa Imanuel Kejati Sulut, Kamis (28/5/2020).

Kejati Sulut didampingi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulut A Dita Prawitaningsih SH MH, dan Para Asisten, Kabag Tata Usaha, Para Koodinator serta Ketua beserta pengurus Persekutuan Doa Imanuel Kejati Sulut

Lokasi pembangunan tempat ibadah ini, tepatnya berada di lantai dasar kantor Kejati Sulut yang letaknya bersebelahan dengan Mushola AT-Taubah yang sudah di bangun sebelumnya.

Peletakan batu pertama ini diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Ny Deysi Sumombo-Saranaung, STh yang sehari-hari bertugas sebagai Pendeta GMIM di Jemaat Pniel Tuna Wawonasa.

Terkait Pilkada Desember 2020, Bawaslu Bolsel Minta Penambahan Anggaran Rp 2 Miliar

Wakajati Sulut menyampaikan, bahwa ini semua oleh karena kasih Tuhan melalui Kajati Sulut.

"Akhirnya tempat beribadah untuk umat Kristiani ada di Kejatii Sulut, tanpa ada kasih Tuhan dan kasih dari Kajati Sulut yang mengijinkan tak akan ada bangunan ini," kata Wakajati dalam sambutan.

Wakajati juga minta agar gedung yang sudah ada ini dipelihara, dan digunakan dengan baik sebagai tempat beribadah dan berdoa untuk semua pemimpin-pemimpin.

Wakajati juga sampaikan disampaing tempat ibadah ini, sudah di bangun Mushola yang letaknya berdampingan dengan tempat Ibadah umat Kristiani ini.

"Ini adalah lambang dimana kita akan hidup secara berdampingan, karena kita adalah sama-sama umat Tuhan yang di beri kasih untuk saling mencintai dan mengasihi satu dengan yang lain," tambah Wakajati.

Pelancong Cari Jalan Tikus, Camat: Padahal Jalan Sudah Kami Tutup

Wakajati sampaikan terima kasih kepada Kajati Sulut, semoga kasih Tuhan selalu menyinari hati Bapak Kajati dan keluarga.

Masih ditempat yang sama Kajati Sulut mengatakan dalam sambutannya, bahwa sebetulnya dalam rancangan untuk kantor ini, sebelumnya tidak ada untuk rumah ibadah.

"Namun, kita ketahui bersama bahwa rekan-rekan umat Kristiani tidak ada tempat untuk berdoa dan beribadah sehingga beberapa waktu yang lalu kita berinisiasi untuk membuat tempat ibadah untuk teman-teman yang beragama Kristiani," ucap Kajati dalam sambutan.

Pilkada di Tengah Covid-19, Pengamat Bilang Itu Keputusan Spekulatif dan Perlu Ditinjau Lagi

Lanjut Kajati, tempat yang akan dibangun tempat ibadah ini, tadinya juga adalah tempat ibadah sehingga memang sudah jalan Tuhan untuk tempat ini menjadi tempat ibadah umat Kristiani.

"Saya berharap tempat ibadah ini nanti di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh teman-teman umat Kristiani. Saya juga berharap bangunan ini tentunya dapat terselesaikan dengan cepat sesuai dengan rencana kita," kata Kajati.

Menurut Kajati yang ia ketahui, masih kekurangan anggaran, untuk itu pada kesempatan ini atas nama pribadi menyumbangkan biaya untuk pembuatan lantai untuk seluruh bangunan rumah ibadah ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved