Torang Kanal
Pandemi Covid-19 Membuat Gadis Cantik dari Tomohon Ini Semakin Sadar Terapkan Pola Hidup Sehat
Pandemi virus corona mengubah pola hidup masyarakat. Perubahan ini juga dialami Steyfi Stela Warouw.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi virus corona mengubah pola hidup masyarakat.
Perubahan ini juga dialami Steyfi Stela Warouw.
Wanita kelahiran Tomohon ini mengaku semakin sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat lantaran terjadinya pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).
"Saya jadi semakin sadar untuk berolahraga, makan teratur, mengkonsumsi vitamin, serta menjaga kebersihan agar bisa seefektif mungkin meminimalisir kemungkinan terinfeksi virus ini," ucap Steyfi kepada Tribunmanado.co.id.
• Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Pengamat Pemilu: Keputusan Spekulatif
Apalagi, Steyfi harus tetap bekerja saat orang lain lebih memilih untuk tinggal di rumah saja.
"Sebagai manusia pasti rasa takut itu ada. Tapi apa mau dikata, saya memiliki tanggung jawab yang memang harus saya lakukan," kata wanita kelahiran 8 September 1996 ini.
Namun Steyfi mengaku semaksimal mungkin dia mengikuti protokol pemerintah saat bekerja dan saat menjalani aktivitas sehari hari.
Meski pandemi global ini membuat sebagian masyarakat khawatir, tapi di sisi lain, menurut Steyfi, dengan adanya bencana alam ini banyak juga masyarakat yang sadar akan pentingnya hidup sehat, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
• RINCIAN 17 Kasus Positif Corona Baru, 12 di Antaranya dari Manado, Minahasa 2, Tiga Daerah Lainnya 1
"Harapan dan pesan saya untuk semua masyarakat, lebih positif lagi dalam menanggapi pandemi ini. Kita sama-sama berusaha untuk tidak menyalahkan keadaan dan jangan ada rasa takut untuk melawan pandemi ini," ungkapnya.
Anak dari Ferry Warouw da Aneke Pangemanan ini pun menyayangkan adanya warga yang menstigma negatif dan mengucilkan orang lain yang sudah terpapar virus, baik ODP maupun PDP.
"Mari kita saling bantu antara satu dengan yang lain, saling support satu dengan yang lain, supaya kita dapat bersatu melawan virus ini," pungkas wanita yang kini bekerja di sekolah penerbangan Dirgantara Flight School Manado.
Ia juga bilang, patut mengapresiasi segala bentuk program yang sudah di buat dan di lakukan oleh pemerintah karena mereka sudah bekerja keras dan berjuang untuk berusaha melawan virus ini.
• Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Sulut Terus Bertambah, Hari Ini Jadi 34 Kasus
Ia melihat, terlebih khusus juga kepada para medis yang sampai saat ini masih sementara berjuang di garda terdepan membantu masyarakat sekalipun mereka yang harus menjadi korban.
Menurutnya, maka dari itu di sini tidak boleh saling menyalahkan siapapun dalam hal ini.
"Tapi marilah kita lebih banyak bersyukur, berdoa, terapkan pola hidup sehat, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengikuti segala peraturan pemerintah agar virus ini cepat berakhir," tutupnya.(fis)