Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Menarik

CARA Mudah Cek Arah Kiblat saat Fenomena Matahari Tepat di atas Kabah pada 27 dan 28 Mei 2020

Fenomena matahari di atas Kabah ini dikenal dengan sebutan Rashdul Qiblah atau A’dham.

Editor: Alexander Pattyranie
AFP/ABDEL GHANI BASHIR via SerambiNews
Suasana di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Fenomena alam nan menarik di dunia bakal terjadi pada 27 dan 28 Mei 2020.

Fenomena ini yakni matahari akan berada tepat di atas Kabah, Arab Saudi.

Seperti kita ketahui, Kabah adalah situs suci dalam agama Islam yang berada di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

pada 27 dan 28 Mei 2020.

Saat itulah waktu yang tepat untuk cek kembali arah kiblat.

Fenomena ini dikenal dengan sebutan Rashdul Qiblah atau A’dham.

Ini adalah momen yang tepat untuk mengecek arah kiblat shalat umat Muslim, dengan menyesuaikan sudut arah kiblat

dengan arah bayang-bayang benda saat Rashdul Qiblah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Agus Salim menjelaskan, bahwa berdasarkan data

astronomi, Rabu (27/5/2020) dan Kamis (28/5/2020), matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah.

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita.

Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang Agus

Salim di Jakarta, Minggu (26/5).

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.

Yaitu, waktu Matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.

Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:

Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul

Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.

Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. 

Arah kiblat sendiri ialah salah satu prasyarat dalam menjalankan ibadah shalat.

Sebab syarat sah dalam menunaikan kewajiban bagi umat Islam ialah berdiri menghadap kiblat.

Bagi mereka yang tinggal di Mekkah, tidak terlalu sulit untuk menentukan arah kiblat, sebab di situlah letak Ka’bah berada.

Informasi tentang fenomena alam itu juga disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Informasi tersebut disampaikan lewat akun resmi Instagram BMKG lengkap dengan tata cara cek arah kiblat.

Dipaparkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berdasarkan data astronomi, fenomena alam yang dikenal dengan istilah A’dham atau Rashdul Qiblah akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita di tanggal 27 dan 28 Mei.

Pada saat itu, posisi lintang Ka’bah yang lebih kecil dari nilai deklinasi (sudut) maksimum matahari menyebabkan matahari

dapat melewati Ka’bah sehingga pengukuran arah kiblat akan lebih akurat jika dibandingkan dengan metode lain, seperti

menggunakan kompas atau GPS.

Adapun beberapa cara cek arah kiblat sebagai berikut:

1. Sesuaikan jam yang digunakan dengan jam BMKG.

2. Pasang batang yang lurus secara tegak lurus pada pemukaan datar. Pastikan batang itu menghasilkan bayangan.

3. Tandai arah bayangan yang dihasilkan pada pukul 16.18 WIB.

4. Arah kiblat yang benar mengarah dari ujung bayangan menuju batang yang disediakan.

5. Fenomena alam ini terulang setiap tahun pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli.

BMKG menjelaskan, fenomena seperti ini akan terulang tiap tahun pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli 2020.

Cara seperti ini juga sering dilakukan sebelum teknologi berkembang, di mana penentuan arah kiblat dilakukan menggunakan

cahaya matahari dengan mengacu pada bayang-bayang tiang atau tongkat di waktu tertentu, tepatnya tanggal 28 Mei saat

Matahari berada pada posisi di atas kota Makkah.

(serambinews.com/faisal)

BERITA TERPOPULER :

 Dapat Pesan dari Jokowi, Anies Baswedan: Diarahkan Presiden Bahwa Kita Harus Disiplin Jalankan PSBB

 Dikabarkan Berselisih, Ustaz Yusuf Mansur Dukung Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024

 Tanpa Sadar Maling Ini Masuk Ruang Pasien Virus Corona, Terekam CCTV Curi 2 Ponsel, Kini Diisolasi

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Matahari Tepat di atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2020, Saatnya Cek Arah Kiblat Pakai Cara Mudah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved