Update Virus Corona Sulut
1 PDP Covid-19 Asal Bitung Meninggal Dunia, Kadis Kesehatan Beri Penjelasan
Selama dua pekan, pasien ini menjalani penanganan medis di rumah sakit dan pada Jumat (22/5/2020) meninggal dunia sekitar pukul 18.15 wita
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rhendi Umar
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru bicara percepatan penanggulangan Covid 19 di Kota Bitung dr Jeannet Watuna mengupdate perkembangan, kasus dengan informasi ada satu lagi pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
"Ada 1 orang warga laki-laki usia 64 tahun berstatus PDP meninggal Jumat (22/5/2020) kemarin dan dimakamkan di tempat pekuburan umum (TPU) Kelurahan Pinangunian malam harinya dengan protokol Covid 19," tutur Watuna Sabtu (23/5/2020).
Dia jelaskan, dari data yang dihimpun gugus tugas pasien masuk rumah sakit (RS) Manembo-Nembo Tipe C di Bitung pada Kamis (14/5/2020), dan dari hasil pemeriksaan ada penyakit Pneumonia, ACKD, Anemia, Hpt sehingga ditetapkan berstatus PDP Covid 19.
Selama dua pekan, pasien ini menjalani penanganan medis di rumah sakit dan pada Jumat (22/5/2020) meninggal dunia sekitar pukul 18.15 wita.
"Hingga Sabtu (23/5/2020) berdasarkan data Covid 19 menurut kriteria di Kota Bitung untuk PDP meninggal dunia menjadi bertambah 1 orang menjadi 10 dan untuk PDP berkurang menjadi 2 orang menjadi 14 dari jumlah 16 pada Jumat kemarin," jelas Kadis Kesehatan ini.
Untuk hasil swab lengkap masih menunggu pemeriksaan laboratorium.
Sementara untuk kriteria dscarded atau dihapus dari status PDP Covid 19 menjadi 28 orang atau bertambah 1 orang dari jumlah Jumat kemarin.
Sedangkan untuk ODP tetap di angka 9, terkonfirmasi positif covid 19 4 pasien dan satu pasien sudah sembuh.
Adapun untuk pemakaman PDP yang meninggal, pihak keluarga menerima untuk di makamkan dilokasi tempat perkuburan umum Pinangunian dan menyerahkan sepenuhnya penangnan sesuai protokol COVID 19 Kota Bitung.
Hadir dalam proses pemakaman yang berlangsung hingga pukul 00.05 wita Kapolsek Aertambaga AKP May Diana Sitepu SH SIK bersama personil Polsek Aertembaga.
Wakapolsek Maesa IPTU Moh Taufiq S.Sos didampingi Panit II Intelkam Polsek Maesa Aipda Eduard Palungkun serta dua personil Piket Polsek Maesa, piket Satuan Intelkam Polres Bitung, Bhabinkamtibmas Madidir Ure Bripka Yulaena Djunaidi Djudju dan perwakilan keluarga almarhum kurang lebih 8 orang.
Peti jenasah diangkat oleh 5 orang dari tim kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD), sesampainya jenazah diliang kubur dilakukan doa oleh Pendeta. ( Tribunmanado/Christian Wayongkere)
