Update Virus Corona Sulut
Keluarga Besar Telkom Group Donasikan Rp 40,7 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan secara simbolis bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kepada perwakilan masyarakat terdampak Covid-19
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan secara simbolis bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kepada perwakilan masyarakat terdampak Covid-19 di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (20/05/2020) petang.
Seremoni itu diikuti penyerahan bantuan secara serentak di 7 lokasi kantor Telkom Regional. Antara lain Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.
Bantuan sebanyak 100 ribu paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia berupa bahan pokok, ta’jil buka puasa, dan bingkisan Lebaran diadakan melalui pemberdayaan tak kurang dari 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan Telkom.
Keterlibatan mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak Covid-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet.
• Pemkab Minahasa Tetapkan Salat Id dari Rumah, Tidak Ada Kegiatan Open House Lebaran
Menteri BUMN RI, Erick Tohir memberikan apresiasi kepada Telkom. “Saya apresiasi Telkom yang bekerja keras tiada henti untuk melaksanakan tugas. Tidak hanya mencari uang tapi juga menjalankan tugas negara sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi nasional dan membantu rakyat Indonesia,” ujar Erick.
Menurutnya, apa yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa bagaimana agar UKM terus jalan dan terus dibantu, kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom luar biasa,” tambahnya.
Erick juga memberikan motivasi agar tetap optimis menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Jangan berhenti berkreativitas. Saat ini kita harus membangun bangsa berdiri tegak, harus berdikari. Insya Allah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini. Ini bukanlah masa krisis tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa besar,” kata sang menteri.
Selanjutnya Menteri BUMN didampingi Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir.
• KSAL Baru Yuda Margono Punya Peluang Jadi Panglima TNI, Pengamat Militer: Kansnya Sangat Kuat
Erick juga menyaksikan demo Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) atau lebih dikenal dengan Robot Disinfektan hasil karya Telkom University.
Keseluruhan kegiatan dan peninjauan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, face shield dan physical distancing.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, memaknai momen Ramadan dan jelang Idul Fitri 1441 H, Telkom kembali menyelenggarakan program bantuan sosial yang bertajuk “TelkomGroup Siaga, Satukan Hati Raih yang Fitri”.
Berbeda dari tahun sebelumnya, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan TelkomGroup.
• Remaja Ini Pingsan Dililit Ular Piton Peliharaannya, Ujung Ekor Sudah Masuk ke Lubang Hidung
Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp 40,7 miliar tersebut disalurkan ke 7 area Telkom Regional.
Setiap tahun Telkom memang selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Namun kegiatan tahun ini memiliki arti tersendiri karena kita semua tengah menghadapi pandemi Covid-19 dan tak sedikit masyarakat di sekitar kita yang terkena dampak pandemi ini, baik ekonomi maupun sosial,” ungkap Ririek.
Selain bantuan berupa paket bahan pokok, ta’jil buka puasa dan bingkisan Idul Fitri, Telkom juga memberikan bantuan berupa rapid test gratis.
Keseluruhan bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat dari berbagai profesi, lokasi dan latar belakang.
• Organisasi Pangan Dunia: Dampak Pandemi Covid-19 Adalah Bencana Kelapran
Bantuan paket bahan pokok diberikan kepada masyarakat terdampak khususnya yang berada di area red-zone.
Paket buka puasa diberikan kepada pekerja informal seperti petugas kesehatan, buruh cuci, juru parkir, petugas sampah, supir taksi dan pengemudi ojek online.
Bingkisan Lebaran diserahkan kepada santri dan anak yatim piatu juga para relawan dan tenaga medis. Sementara itu, rapid test gratis diperuntukkan bagi masyarakat yang masih harus bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
“Melalui adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan masyarakat dari berbagai latar belakang jadi terbantu. Semoga ini makin menambah optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi dan Allah selalu melindungi kita,” kata Ririek.
• Misteri Soeharto Menolak Bertemu Habibie Setelah Lengser: Saya Tidak Pernah Berhasil Bersilaturahim