Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan Jantung

Bahaya Serangan Jantung Tak Terduga, Ini yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Cuaca Dingin

Berbagai penyebab serangan jantung tersebut diibaratkan sebagai pemicu bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak kapan saja dan di mana saja.

Editor: Isvara Savitri
tribunnews.com
Ilusrtrasi Wanita Kena Serangan Jantung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Belum lama ini kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.

Rabu (5/5/2020), The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo pada pukul 07.30 WIB.

Ia dilaporkan meninggal karena serangan jantung.

Kabar meninggalnya legenda campur sari itu mengejutkan banyak pihak terutama para fans yang disebut sobat ambyar.

Tak hanya Didi Kempot, beberapa artis kenamaan seperti Ashraf Sinclair dan Cecep Reza pun dikabarkan meninggal dunia dikarenakan serangan jantung.

Keduanya tutup usia di usia yang terbilang cukup muda dan sehat. Lalu apa saja penyebab terjadinya serangan jantung tak terduga?

Mengutip dari Kompas.com, tanpa disadari ada berbagai kebiasaan yang bisa menjadi penyebab serangan jantung yang mungkin tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.

Berbagai penyebab serangan jantung tersebut diibaratkan sebagai pemicu bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak kapan saja dan di mana saja.

Oleh karena itu, jangan biarkan kesehatan jantung kita dipertaruhkan.

Perhatikan berbagai penyebab serangan jantung ini, lalu identifikasikan kepada diri sendiri, apakah sering melakukannya atau mungkin ada yang pernah terjadi pada Anda.

Jika iya, mulailah untuk menyayangi jantung dengan perlahan-lahan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan rendah kolesterol.

Berikut adalah penyebab serangan jantung tak terduga yang perlu kita ketahui.

1. Kurang tidur

Tidak cukup tidur akan membuat kita mudah lelah dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Studi menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki dua kali lebih besar potensi serangan jantung ketimbang mereka yang tidur normal 8 jam.

Sumber: Nova
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved